Sabtu, 29 Maret 2014

BUKU PRIMBON POESTAKA RADJA

BUKU PRIMBON POESTAKA RADJA

Ivan Taniputera
30 Maret 2014

Judul: Poestaka Radja
Jumlah halaman 94
Tahun terbit: Tidak diketahui, karena sampul hilang, namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen.

Buku ini sampulnya sudah hilang, namun halamannya lengkap. Berisikan mengenai pedoman ilmu gaib, mantra, ramalan, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah daftar isinya.




Sebagai contoh pada halaman 35 terdapat ilmu menyembuhkan diri sendiri.

"Tjarilah tempat jang sepi,
Doedoeklah di satoe tempat doedoek jang pendek dan enak.
Kedoea kaki menampak di tana
Badan toean dibikin tegak dan djanggoet dimadjoeken.
Kantjing-kantjing badjoe diboeka dan saboek diloetjoeti, soepaja pakaean djadi longgar dan enak bernapas.
Tarilah masoek pikiran toean, soepaja toean djadi terbebas......"

Selanjutnya terdapat pula mantra-mantra dan doa-doa dan ramalan.

Sebagai contoh pada halaman 72 terdapat cara menjadi hari beserta waktu yang baik untuk bepergian.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

KITAB PUSAKA KRATON TANAH JAWA MENGENAI SARE'AT

KITAB PUSAKA KRATON TANAH JAWA MENGENAI SARE'AT

Ivan Taniputera
29 Maret 2014





Judul: Poesaka Kraton Tanah Djawa Djilid III: Kitab Sare'at
Penerbit: Astrologisch Bureau "Aquarius," Semarang, tanpa tahun tapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen.
Jumlah  halaman: 102

Ini adalah kitab mengenai perihal Sare'at agama Islam. Berikut ini adalah daftar isinya:





Pada halaman 5 terdapat penjelassan mengenai apa yang dimaksud Sare'at, Mak-rifat, Tarekat, dan Chakekat:

"1.Sare'at (sarengat) adalah peladjaran oemoem, sebagimana orang Islam haroes misti mendjalanken kewadjibannja. Ini ada jang dinamaken Ilmoe Lahir atau pengatahoean di loear.
2.Mak-rifat adalah peladjaran oemoem, sebagimana orang Islam haroes mengetahoei dengan sasoenggoenja.
3.Tarekat adalah peladjaran oemoem, sebagimana orang Islam harus menekatken (menentoeken) dari sifat-sifatnja Toehan.
4.Chakekat adalah peladjaran oemoem jang lebi dalem, sebagimana orang Islam haroes mengatahoei chak-chak dari dzatnja Toehan. Ini ada jang dinamaken Ilmoe Batin..."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 25 Maret 2014

BIMBINGAN BELAJAR BAGI SD-SMP-SMU DI SEMARANG

BIMBINGAN BELAJAR BAGI SD-SMP-SMU DI SEMARANG

Ivan Taniputera
25 Maret 2013



Kami dengan gembira memberikan bimbingan belajar bagi siswa SD-SMP-SMU di Kota Semarang. Ada pun mata pelajarannya adalah:

  • MATEMATIKA
  • FISIKA
  • KIMIA
  • BAHASA INGGRIS
  • AKUNTANSI

Kami berpengalaman mengajar siswa-siswa sekolah favorit dan internasional.

Hubungi: Ivan (0816658902)
Email: ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 24 Maret 2014

BUKU PERINGATAN WAISAK 2500 (BUDDHA JAYANTI)

BUKU PERINGATAN WAISAK 2500 (BUDDHA JAYANTI)

Ivan Taniputera
24 Maret 2014




Judul: Buddha Jayanti 2500
Penerbit: Persaudaraan Upasaka dan Upasika Indonesia-Semarang
Jumlah halaman: 240

Ini merupakan buku peringatan Waisak 1956, di mana dengan demikian agama Buddha telah mencapai 2.500 tahun. Pada bagian kata pengantar terhadap penjelasan:

"2500 tahun Buddha Jayanti adalah sebuah kitab guna memperingati Sang Guru Agung Buddha Gautama serta pelajarannja jang didunia terkenal dengan nama BUDDHA-DHARMA atau BUDDHA DHAMMA jang semendjak PERAJAAN VESAK atau VAISAKHA INI (1956) telah genap 2500 tahun usia atau umurnja."

Di dalamnya berisikan kata-kata sambutan, seperti oleh Ven. Bhikkhu Ashin Jinarakkhita. Terdapat pula artikel mengenai Candi Borobudur dan Candi Mendut oleh Madhyantika. U Nu, Perdana mengeri Burma juga menuliskan artikel berjudul "What is Buddhism?" Terdapat pula berbagai paritta.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 22 Maret 2014

BUKU MENGENAI SEORANG PEJABAT KONFUSIANIS YANG BERKORBAN BAGI NEGARA SEMASA DINASI QING

BUKU MENGENAI SEORANG PEJABAT KONFUSIANIS YANG BERKORBAN BAGI NEGARA SEMASA DINASI QING

Ivan Taniputera
22 Maret 2014




Judul: Sifatnya Satoe Koen-Tjoe: Satoe Hikajat Dari Djeman Tjhing Tiauw
Penulis: Kwee Tek Hoay
Penerbit: Typ. Druckerei Moestika, Batavia, 1933
Jumlah halaman: 51

Buku ini mengisahkan pengorbanan seorang pejabat Dinasti Qing bernama Wu Koo Tu (吳可讀, Pinyin: Wu Gedu; Hokkian: Gouw Kho Tok). Ia rela bunuh diri demi memprotes penggantian kaisar yang tidak adil. Berikut ini adalah daftar isinya.


Pada halaman 1, bagian "Permoelaan Kata" tertulis sebagai berikut:

"Wu Koo Tu soedah boenoeh diri sebagi protest pada Kokbo Tzu Hsi, jang sawafatnja Keizer Tung Chih soedah serong angkat Kwang Hsu djadi gantinja. Ampat taon Wu Koo Tu soedah menoenggoe, dan saban taon bikin tegoran sabagi Censor. Akhirnja ia poetoes harepan, dan dalem oemoer ampir toedjoe poeloe, ia gantoeng diri di satoe klenteng ketjil djoega soepaja rahajat bergerak melawan Tzu Hsi poenja perboeatan, jang blakangan bisa terbitken roesoe dalem astana dan meroesak ka'amanan negri..."

Berikut ini adalah contoh halamannya.



Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 21 Maret 2014

BUKU MENGENAI LEGENDA, CERITA RAKYAT, DAN CERITA HANTU SERTA MAKHLUK HALUS DI NUSANTARA

BUKU MENGENAI LEGENDA, CERITA RAKYAT, DAN CERITA HANTU SERTA MAKHLUK HALUS DI NUSANTARA


Ivan Taniputera
22 Maret 2014



Judul: Indische Overleveringen: Folklore van Nu
Penulis: Larmoyeur, dengan ilustrasi oleh M. Witteveen
Penerbit: Zutphen-W.J. Thieme & Cie, 1949
Jumlah halaman: 218
Bahasa: Belanda

Buku ini mengisahkan mengenai legenda, cerita rakyat, dan cerita hantu beserta makhluk halus di berbagai penjuru Nusantara. Sebagai contoh adalah mengenai Nenek Loehoe di Saparua (halaman 16-18):

Nenek Loehoe of het kerkpad

De mensen van Ihamahoe moeten elke Zondag naar de kerk, en dat doen ze ook trouw. 't Is echter een lange wandeling, want de kerk staat ver buiten hun dorpje.

Op hun kerkgang ontmoeten ze vaak Nenek Loehoe. Ze heeft een gewone voet, maar haar andere voet is een paardehoef. Als ze kerkwaarts gaan, zit ze ergens aan de kant van de weg. Zo maar. Ze doet niets, vraagt hun ook niets. Ze zit daar maar. Maar ze moeten haar groeten. Alleen maar groeten. Iedereen moet dat doen en wee degene, die het laat. Die vergaat het niet goed. Iedereen doen het dan ook.

Terjemahan:

"Orang-orang yang berasal dari Ihamahoe harus pergi ke gereja setiap hari Minggu, dan mereka melakukannya dengan setia. Meskipun demikian, hal itu merupakan sebuah pengembaraan panjang, karena gerejanya terletak jauh di luar desa mereka.

Di jalan ke gereja mereka harus berjumla dengan Nenek Luhu. Ia mempunyai kaki seperti biasa, namun kaki satunya lagi berupa kaki kuda. Saat mereka pergi ke gereja, ia duduk di pojok jalan. Demikianlah. Ia tida melakukan apa-apa, tidak pula menanyakan apa-apa pada mereka. Ia hanya duduk saja. Namun mereka harus memberikan salam padanya. Masing-masing harus memberikan salah. Setiap orang harus melakukan dan tidak boleh ada yang lupa. Siapa yang lupa akan mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan. Setiap orang melakukannya pula..."

Selanjutkan dikisahkan ada anak yang lupa melakukannya dan pada saat pulang ke rumahnya mereka tersesat dan hanya berputar-putar saja. Mereka tidak dapat menemukan jalan pulang ke tempat kediamannya.

Selanjutnya pada halaman 23, dikisahkan mengenai hantu seorang keturunan Tionghoa bernama Ong Kie Hong:

"Op Ambon stierf eens een rijke Chinees. Hij heette Ong Kie Hong. Omdat hij zo rijk was, werd hij begraven op het Europese kerkhof..."

Terjemahan:

Di Ambon wafatlah seorang Tionghoa kaya. Namanya adalah Ong Kie Hong. Meski sangat kaya, ia dimakamkan di pekuburan Eropa..."

Meskipun demikian, karena bukan merupakan seorang Kristen, ia lantas muncul sebagai hantu, yakni dengan membawa kompor menyala di belakang lehernya, seraya berteriak meminta air.

Selanjutnya pada halaman 53 terdapat pula kisah mengenai genderuwo:

Berikut ini adalah percakapan dua orang wanita muda:

"Weet je wat onze djongos me verteld heeft?"
"Wat dan?"
"In die dikke boom woont een genderoeo!"
"Een genderoeo? Wat is dat?"
"Dat is een grote, donkere vogel."
"Een grote, donkere vogel? Hoe gek! Heb je hem wel eens gezien?"
"Nee, ik niet, maar de jongen wel."
"Echt?"

Terjemahan:

"Tahukah engkau yang dikatakan oleh para pelayan kita?"
"Apa itu?
"Di pohon besar berdiam sesosok genderuo!"
"Genderuo? Apakah itu?"
"Ia adalah burung besar berwarna hitam."
"Burung besar berwarna hitam? Bagaimana mungkin! Apakah engkau sudah pernah menyaksikannya?"
"Belum, kalau saya tidak pernah, namun para pemuda itu sudah."
"Sungguh?"

Dengan demikian, pada masa itu, genderuo dianggap memiliki wujud seperti burung besar berwarna hitam.

Selain itu terdapat kisah pula mengenai hantu suanggi dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 17 Maret 2014

BUKU RAMALAN WAJAH YANG LUAR BIASA GUNA MENGETAHUI KEPRIBADIAN DAN PERUNTUNGAN

BUKU RAMALAN WAJAH YANG LUAR BIASA GUNA MENGETAHUI KEPRIBADIAN DAN PERUNTUNGAN

Ivan Taniputera
18 Maret 2014



Judul: Siang Mia Atawa Bagimana Liat Tabeat dan Peroentoengan dari Aer Moeka
Penerbit: Tan's Drukkerij, Soerabaia, tanpa angka tahun, tapi masih dengan ejaan van Ophuysen-sekitar tahun 1930-1940
Jumlah halaman: 50

Buku ini menjelaskan mengenai ramalan berdasarkan bentuk wajah, telinga, mulut, alis, mata, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah daftar isinya.


Pada bagian pendahuluan (halaman 1) dapat kita baca sebagai berikut:

"Ini boekoe soeda diterbitken lantaran perasa-an, bahoea ilmoe liat tabeat ddan peroentoengan dari telapa-an tangan atawa dari toelisan tangan gampang sasarken dari pada tegesin jang perhatiken, sedeng orang tentoe lebi soeka dapet satoe tjara bagimana bisa liat manoesia poenja keada-an dengen sekedjap.

Apa jang ditoetoerken di bawa perloe sekali bagi marika jang ingin pengaroein orang dengan lebih doeloe taoe dia poenja tabeat dan asal oesoel kelahiran. Dengen seklebat mata satoe satoenja orang moesti taoe sifat kakoe dan lembek dari "orang jang berada di depannja" dan mengerti kebiasa-an, kenapsoean dan pengidoepan dari marika, sama siapa kita bergaoel..."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.



Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 15 Maret 2014

BUKU TENTANG HIKAYAT SERTA LEGENDA DALAM AGAMA HINDU DAN BUDDHA

BUKU TENTANG HIKAYAT SERTA LEGENDA DALAM AGAMA HINDU DAN BUDDHA

Ivan Taniputera
16 Maret 2014




Judul: Gewijde, Verhalen en Legenden van Hindoes en Boeddhisten
Penulis: Dr H. J. van Prooye-Salomons
Penerbit: Zutphen-W.J. Thieme & Cie., 1916
Jumlah halaman: 409
Bahasa: Belanda

Pada buku ini terdapat keterangan sebagai berikut:

"Vrij bewerkt naar

Myths of the Hindus and Buddhists by the Sister Nivedita (Margaret E. Noble) of Ramakrishna-Vivekananda and Ananda K. Coomaraswamy."

Terjemahan:

"Saduran bebas dari


Myths of the Hindus and Buddhists by the Sister Nivedita (Margaret E. Noble) of Ramakrishna-Vivekananda and Ananda K. Coomaraswamy."

Berikut ini adalah daftar isinya:




Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU CARA BERMAIN CEKI


BUKU CARA BERMAIN CEKI

Ivan Taniputera
23 November 2012

Saya beberapa waktu yang lalu mendapatkan buku kuno tentang permainan ceki. Uniknya buku ini ditulis dalam bahasa Jawa, karangan L. Darmasoemarta, seorang mantri guru di daerah Muntilan. Penerbitnya adalah Druk Kolff-Buning, Djokja. Sebenarnya yang saya cari adalah buku bagaimana meramal dengan kartu ceki, namun dapatnya malah buku ini, yakni tentang cara permain ceki.

Adapun judul bukunya adalah "Panoentoen Kasoekan Pei" atau Penuntun Bermain Ceki.

Pada bagian pembukaan dijelaskan sebagai berikut (halaman 5)-Saya akan menerjemahkannya dari bahasa Jawa, hitung-hitung sebagai pengingat belajar bahasa daerah dulu:

"Kertos poenika woedjoed dlantjang kandel lan kaken, ingkang sasisih wonten gambaranipoen warni-warni, soewalikipoen boten dipoen poenapak-poenapakaken, woenten oegi ingkang soewalikipoen waoe kadamel warni blirik oetawi sanesipoen. Ingkang woten gambaranippen waoe kawastanan ngadjeng; dene soewalikipoen nama wingking. Ingkang moeroegaken wonten dolanan kertos poenika bangsa Tiong Hoa."

Artinya:

"Kartu itu terbuat dari karton tebal dan kaku, yang satu sisi ada gambarnya bermacam-macam, di bagian baliknya kosong, tapi ada juga yang diberi warna belang-belang atau yang warna lainnya. Yang ada gambarnya itu disebut bagian depan, sedangkan di sebaliknya disebut bagian belakang. Yang memperkenalkan permainan kartu itu bangsa Tiong Hoa."





Kertos ingkat djangkep poenika namoeng warni 30. Dene aosipoen namoeng warni 10, inggih poenika: 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10.

Artinya:

Kartu yang lengkap itu hanya ada 30 buah. Tetapi jenisnya hanya berjumlah 10, yakni 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10.

Pada halaman 8 dan seterusnya dijelaskan mengenai aturan bermain ceki yang terinci, dibuka dengan:

"Mitoeroet kawontenanipoen, dolanan pei poenika wosipoen kenging katjekak: rebatan kartos (mawi pranatan) oetawi: nglempakaken kertos (mawi pranatan). Jen sampoen rampoeng, ladjeng dipoen tanding katah-katahan pengaosipun. Sinten ingkang angsal kertos katah pijambak, pengaosipoen poenika ingkang menang. Ingkang dipoen tanding poenika pangaosing kertos, sanes katahipoen kertos."

Artinya:

"Menurut keadaannya, permainan pei itu aturannya dapat diringkas: berebut kartu (sesuai peraturan) atau: mengumpulkan kartu (sesuai peraturan). Jika sudah selesai, lalu ditandingkan siapa yang jenis kartunya terbanyak. Siapa yang mendapatkan kartu paling banyak, jenisnya itulah yang menang. Yang dipertandingan itu jenisnya kartu, dan bukan jumlahnya kartu."

Dengan demikian berdasarkan buku ini, nampaknya permainan kartu ini sudah cukup populer di kalangan rakyat, terbukti dengan adanya buku cara bermain ceki yang berbahasa Jawa. Sebenarnya sebuah permainan adalah permainan dan tidak ada kaitannya dengan judi. Sayangnya ceki telah mendapatkan nama negatif karena seringnya dipergunakan dalam perjudian. Permainan ini kini sudah agak langka, dan jarang generasi muda yang mengenalnya. Padahal permainan ini mencerminkan akulturasi budaya antara Tionghoa dan Jawa, yang nampak dari diberikannya nama-nama Jawa bagi masing-masing kartu. Dengan demikian, permainan ini juga perlu dilestarikan karena merupakan salah satu bagian budaya.

 Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 13 Maret 2014

BUKU TAFSIRAN BHAGAVAT GITA

BUKU TAFSIRAN BHAGAVAT GITA
Ivan Taniputera
13 Maret 2014




Judul: Bhagavat-Gita Interpreted
Penulis: Kwee Tek Hoay
Penerbit: Nj. Tjoa Hin Hoey, Djakarta, 1959
Jumlah halaman: 166

Buku ini hanya judulnya saja berbahasa Inggris, namun isinya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah daftar isinya.



Pada halaman 1 terdapat keterangan sebagai berikut:

"Terdjemahan kitab Bhagavat Gita berikut tafsiran dan keterangannja, pertama kali telah dimuat dalam madjallah "Mustika Dharma" April 1932 oleh Alm. Ajah Kwee Tek Hoay, jang pada masa hidupnja djuga menerbitkan buku-buku kebatinan mengenai agama Buddha, Khong Tjo, Lao Tze, Theosofie, Hinduisme, Kristen dan Islam...."

Pada halaman 7 terdapat uraian sebagai berikut:

"Untuk dapat kembali milik jang terampas, dan untuk dapatkan kamerdika'an dan kabebasan dari pengaruh djahat, manusia harus sedia sendjata dan tentara tjukup akan maklumkan satu Peperangan Besar, satu Maha-barata pada dirinja sendiri bunuh dan binasakan itu segala nafsu dan keinginan jang tidak pantas, tidak padang, ia sudah djadi biasa dan itu semua sebagai kawan rapat jang ta' dapat terpisah lagi. Ardjna panglima dari Pandawa, telah menangis sedih ketika hendak madju kemedan perang, karena mengingat dalam barisan dari Kurawa jang ia hendak tempur terdapat begitu banjak famili dan sobat-sobatnja sendiri jang sudah dikenal sedjak masih ketjil dan biasa hidup bersama-sama..."

Berikut ini adalah contoh halaman-halamannya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 12 Maret 2014

BUKU TENTANG HASIL-HASIL YANG DICAPAI REPUBLIK VIETNAM SELAMA 4 TAHUN

BUKU TENTANG HASIL-HASIL YANG DICAPAI REPUBLIK VIETNAM SELAMA 4 TAHUN

Ivan Taniputera
13 Maret 2014




Judul: Hasil2 4 Tahun Republik Vietnam
Terjemahan dari bahan2 jang didapat dari Viet-Nam Information Service
Penerbit: Pena
Jumlah halaman: 36

Buku ini membahas mengenai hasil-hasil yang dicapai oleh Republik Vietnam dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, keuangan, kebudayaan, kemiliteran, dan sosial.

Sebagai contoh dalam bidang politik telah disetujuinya Undang-undang Dasar Pemerintah Viet-Nam. Pada halaman 3 dapat kita baca:

"Undang-undang dasar jang telah disetudjui oleh Dewan Permusjawaratan Nasional Viet-Nam (Vietnamese National Assembly) jang bersidang pada tanggal 9 November 1946, dan diumumkan pada hari berikutnja, ialah satu alat jang mutlak bagi penjelenggaraan Viet-Nam mendjadi Negara Demokrasi.

Pokok2nja ialah sebagai berikut:

-Persamaan hak buat semua orang dengan tidak membedakan djenis (perempuan, laki2), djenis golongan atau agama.

-Djaminan hak2 demokrasi ialah:
Kemerdekaan berbitjara
Kemerdekaan berfikir
Kemerdekaan berkumpul (berorganisasi)
Kemerdekaan kejakinan dan mendjalankan agama
Kemerdekaan buat tinggal dan bergerak didalam dan diluar Negara
Kemerdekaan perseorangan dan keamanan rumah tangga jang tidak boleh diganggu

-Menghormati harta-benda perseorangan

-Djaminan jang lajak buat pekerdja otak dan tangan

-Pemilihan Umum jang bebas, langsung dan setjara rahasia buat seluruh penduduk jang sudah berusia 18 tahun keatas....."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 11 Maret 2014

BUKU NOVEL KESUSASTERAAN CHINA BERJUDUL AWAKENED LAND

BUKU NOVEL KESUSASTERAAN CHINA BERJUDUL AWAKENED LAND

Ivan Taniputera
11 Maret 2014



Judul: Awakened Land, Volume I of the Trilogy The Joyful Golden Sand River
Penulis: Li Chiao
Penerbit: Foreign Languages Press Peking, 1962
Jumlah halaman: 200
Bahasa: Inggris

Pada halaman 1 kita dapati:

"The Liangshan Mountains are clothed in luxuriant verdure. Proudly thrusting their many heads into the clouds, they seem to be vaunting the vast wealth they hide-growths of primeval forest so dense that both sky and sun are shut out, and flocks of strange birds and beasts of many kinds and colours..."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.



Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 10 Maret 2014

BUKU TENTANG DEMOKRASI DI INDONESIA

BUKU TENTANG DEMOKRASI DI INDONESIA

Ivan Taniputera
10 Maret 2014
.



Judul: Mens en Vrijheid in Indonesie
Penulis: Dr. C.A.O. van Nieuwenhuijze
Penerbit: N.V. Uitgeverij W. van Hoeve-s'-Gravenhage, Bandung, 1949
Jumlah halaman: 212
Bahasa: Belanda

Jika diterjemahkan, judul buku ini adalah "Manusia dan Kemerdekaan di Indonesia.

Berikut ini adalah daftar isinya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.