Selasa, 30 September 2014

BUKU RAMALAN YAK KING HO THIAN IK SO YANG LUAR BIASA-PASANGAN BAGI YAK KING SIAN THIAN IK SO

BUKU RAMALAN YAK KING HO THIAN IK SO YANG LUAR BIASA-PASANGAN BAGI YAK KING SIAN THIAN IK SO

Ivan Taniputera
30 September 2014




Judul: Boekoe Petangan Yak King Ho Thian Ik So
Penulis: Keizer Hok Hie Koen
Pencetak dan penerbit: Tidak tercantum, karena sampul depan dalam kondisi hilang, namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 128.

Ini merupakan buku metoda ramalan yang hasilnya berupa syair bernomor terdiri dari tiga digit angka dan merupakan pasangan bagi buku Ramalan Yak King Sian Thian Ik So. Adapun angkanya dari 1 hingga 8. Oleh karenanya, syair awal bernomor 111, dilanjutkan dengan 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 121, 122, 123, dan seterusnya. Saya telah memudahkan metodanya dengan menggunakan kartu remi berangka 1 hingga 8 seperti di bawah ini:



Kita mengocok kartu tersebut tiga kali dengan pengembalian sambil membayangkan pertanyaannya. Pengocokan pertama untuk mendapatkan angka pertama. Pengocokan kedua untuk mendapatkan angka kedua. Pengocokan ketiga untuk mendapatkan angka ketiga. Misalkan Anda mendapatkan angka 8, 8, dan 2, maka carilah jawaban nomor 882.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.



.
Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com

Sabtu, 27 September 2014

BUKU ILMU RAMALAN PELITA RAKSAKSA

BUKU ILMU RAMALAN PELITA RAKSAKSA

Ivan Taniputera
28 September 2014




Judul: Pelita Raksaksa
Pengumpul dan penyusun: Elelha
Penerbit: Penggemar Pustaka, Surabaja, tahun 1950-an
Dicetak oleh: Pertjetakan Swan, Surabaja
Jumlah halaman: 64

Buku ini membahas mengenai metoda ramalan Pelita Raksaksa yang menarik. terdapat keterangan sebagai berikut di halaman depannya:

"Isinja Ilmu Ramalan "RAKSAKSA" 64 pertanjaan dengan 512 djawaban (64x8=512). Kupasan singkat Ramalan Djojobojo. Sisa-sisa barang bekas Keradjaan Madjapahit dan Riwajat singkatnja. Riwajat singkat dari NAPOLEON BONAPARTE. Nasibnja KIANG TJU GEH dan pembalasannja turunannja SUMA-MA IE kepada turunannja TJO TJOH. Primbon/ kias kuno. Dan lain-lain pengetahuan pula sebagainja."

Adapun cara menggunakan metoda ilmu ramalan raksasa adalah sebagai berikut:

1. Sediakan 12 kartu, yakni dua kumpulan kartu bernomor angka 1 hingga 6. CATATAN: Kartu nampaknya dapat diganti dengan dua buah dadu.
2. Kocok kedua belas kartu tersebut dengan tanpa melihat terlebih dahulu.
3. Amati jumlah angka yang diperoleh. Apabila jumlahnya melebihi 8, maka kurangi dengan 8. Misalnya mendapatkan kartu 6 dan 6. Bila dijumlah adalah 12. Setelah dikurangi dengan 8, maka hasilnya adalah 4. Namun jika tidak melebihi 8, angka tersebut dapat langsung dipergunakan.
4. Pilihlah salah satu pertanyaan pada halaman pertanyaan.
Ada pun halaman pertanyaan tersebut dibagi menjadi A/1, S/1, K/1, A/2, S/2, K/2, A/3, dan R. Jadi terdapat 8 bagian.
Masing-masing bagian halaman pertanyaan itu terbagi lagi menjadi 8 pertanyaan dengan nomor acak. Sebagai contoh adalah halaman Pertanyaan A/1:

9. Bagaimana hal keselamatan diri sendiri?
43. Apa baik djika hendak pergi beladjar?
59. Bagaimana kepintaran, apa bakal bertambah?
49. Mengudji kepandaian, bakal berhasil atau tidak?
7. Apa bakal turun hudjan atau tidak?
25. Bagaimana kalau pergi menagih hutang?
34. Bagaimana djika mentjari anak mantu?
21. Dimana djika hendak mentjari tabib jang tjotjok?

5. Pilih pertanyaan yang cocok, misalnya pertanyaan di halaman K/2 nomor 28: "Hendak berniaga apa baik atau tidak?" Misalnya kita mendapatkan angka tujuh. Lalu kita mencari tabel pada halaman "Perhitungan." Amati tabel sebagai berikut.


6. Karena pertanyaan Anda pada halaman atau bagian K/2 maka hitunglah dari kanan ke kiri sebanyak tujuh kali (tujuh diperoleh dari angka kartu). Perhitungan dimulai dari K/2:

K/2 dihitung 1
A/3 dihitung 2
R dihitung 3
A/1 dihitung 4
S/1 dihitung 5
K/1 dihitung 6
A/2 dihitung 7

Jadi Anda tiba pada A/2, di bawah tulisan A/2 terdapat angka 4.

7. Gabungan angka 4 dengan angka peroleh kartu, sehingga Anda memperoleh 74.

8. Kini Anda menuju pada Halaman "Pengundjukan." Cari pertanyaan 28 tadi, yang terdapat pada halaman pengundjukan A/2.

9. Kembali pada halaman perhitungan. Amati A/2 dan hitung kembali dari kanan ke kiri sebanyak tujuh kali (tujuh diperoleh dari angka kartu). Perhitungan dimulai dari A/2:

A/2 dihitung 1
S/2 dihitung 2
K/2 dihitung 3
A/3 dihitung 4
R dihitung 5
A/1 dihitung 6
S/1 dihitung 7

10. Di bawah S/1 terdapat angka 6. Sehingga jawabannya digabungkan dengan angka 74 tadi menjadi 746.

11. Cari jawaban nomor 746 pada Halaman "Djawaban."

12. Jawabannya adalah: "Djika hendak berniaga ada baik terutama setjara besar."

Selanjutnya masih terdapat artikel-artikel menarik, seperti:

Sedikit Kupasan Dongengan Kuno Atau Ramalan Djojobojo Jang Terachir......... halaman 25-30
Sisa-sisa barang kuno bekas peninggalan Keradjaan Madjapahit....................... halaman 31-36
Riwajat Singkat dari Napoleon Bonaparte dan Kekalahan Djerman dalam Perang Dunia I dan II.. halaman 37-43
Riwajat Singkat Nasibnja Kiang Tju Geh dan Pembalasan turunan Su-Ma Ie Kepada Turunan Tjo Tjoh... halaman 43-51

Terdapat pula resep-resep industri rumah tangga.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.






Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 17 September 2014

BUKU YANG LUAR BIASA MENGENAI PAPUA DALAM BAHASA JAWA

BUKU YANG LUAR BIASA MENGENAI PAPUA DALAM BAHASA JAWA


Ivan Taniputera
18 September 2014




Judul : Wong Alasan Rinengga ing Gambar-gambar
Penerbit: Srimoeljo Koentjoro, Kranggan, Soerabaja, 1939
Jumlah halaman: 24
Bahasa : Jawa

Buku ini meriwayatkan mengenai Papua yang dituangkan dalam bahasa Jawa. Pada halaman 1 dapat kita baca sebagai berikut:

"Poelo Nieuw Guinea, prenahe saka Soerabaja kena diarani mangetan peples, dohe koerang loewih lakon rolas dina, ikoe lakoening kapal rina wengi.
Gedene poelo Nieuw Guinia tikel tekoek tinimbang tanah Djawa, nanging isine moeng alas tok, alas goeng liwang-lliwoeng sing tanpa tepi, tepine tekan segara, lan akeh rawa-rawane embel sarta kali-kali gede sing akeh bajane. Goenoeng-goenoeng nganti ora katon, saka kaananing alase sing mengkono maoe."

Terjemahan:

Pulau Nieuw Guinea itu terletak di sebelah timur Surabaya, jaraknya lebih kurang dua belas hari perjalanan dengan kapal sehari semalam.
Besarnya Pulau Nieuw Guinea itu berlipat ganda dibandingkan Tanah Jawa, tetapi masih berisikan hutan saja, hutan rimba yang tidak bertepi, tepinya sampai lautan, dan banyak rawa-rawa, danau, dan sungai-sungai besar yang banyak buayanya. Gunung-gunung tidak kelihatan, karena keadaan hutannya yang seperti itu."

Kemudian di dalamnya diuraikan pula mengenai kehidupan penduduk setempat, termasuk bentuk rumah mereka dan lain sebagainya, tentu saja dengan disertai gambar-gambar. Selain itu terdapat pula data-data mengenai Papua.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 09 September 2014

BUKU ATURAN RUMAH TANGGA DAN KEANGGOTAAN PERHIMPUNAN INDO-TIONGHOA SEMARANG (TIONGHOA POEN SING HWEE)

BUKU ATURAN RUMAH TANGGA DAN KEANGGOTAAN PERHIMPUNAN INDO-TIONGHOA SEMARANG (TIONGHOA POEN SING HWEE)


Ivan Taniputera
9 September 2014




Judul: Huishoudelijk Reglement dari Vereeniging Indo-Tionghoa Semarang
Pencetak: Drukkerij KH. B. W. Semarang,
Jumlah halaman: 31

Buku ini memuat aturan rumah tangga dan keanggotaan bagi Perhimpunan Indo-Tionghoa Semarang (Tionghoa Poen Sing Hwee). Sebagai contoh pada Artikel 1 disebutkan:

"Nama ini pakoempoelan memake nama Vereeniging "INDO TIONGHOA" (Tionghoa Poen Sing Hwee) terdiri di kota Semarang.

Pada artikel 2 disebut tujuan pendirian perhimpunan:

"Maksoednja ini pakoempoelan bermaksoed boeat menegoehken persobatan, merapetken keroekoenan, toeloeng menoeloeng sesamanja dan laen-laen kepentingan jang dirasa perloe.

a. Toeloeng-menoeloeng hal kematian sesamanja leden dan angkatannja jang ada hak. Dengen diberdiriken satoe "Begrafenisfonds", jang kamoedian segala peratoerannja aken ditetapken dalem Huishoudelijk-reglement.
b. Memperbaekin adat kelakoeannja leden dan bangsa Tionghoa jang dilakoeken dengen kliru.
c. Membri toeladan aken tinggal hidoep roekoen sesamanja bangsa sendiri dan pada lain bangsa......"

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:



Berikut ini adalah contoh kuitansi pembayaran bagi perkumpulan ini:


Sewaktu buku ini didapatkan di dalamnya terdapat pula kartu-kartu berikut ini:



Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.