Kamis, 30 Oktober 2014

BUKU TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN TIONGHOA

BUKU TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN TIONGHOA

.
Ivan Taniputera
31 Oktober 2014
.



Judul: Kapentingan Peladjaran Tionghoa di Tanah Java: Lezing dari Toean Koo Bo Tjhan di Clubgebouw H.C.T.N.H Soerabaia, kurang lebih tahun 1920-an
Jumlah halaman: 26.

Buku ini mengulas mengenai pendidikan terutama di kalangan Tionghoa Indonesia. Terdapat penjelasan mengapa hal ini perlu dipertimbangkan:

"Banjak di antaranja kita poenja Tongpao telah menghadepin segala matjem oeroesan dengan memboeta. Marika toeroet dengan memboeta, bantras dengen memboeta dan critic poen dengen memboeta. Begitoe djoega terhadep pada oeroesan onderwijs dan kasih sekolah anak tjoetjoenja, jang sebetoelnja ada satoe oeroesan jang boekan ketjil dan orang koedoe taoe betoel apa arti dan isinja.
Kebanjakan bangsa kita kasih masoek sekolah anaknja dengen zonder taoe apa jang diadjarken dan apa nanti djadinja, dus sekolah Blanda baik, sekolah Inggris djoega baik dan kalau tida dapet tempat, sekolah Tionghoa poen baik, sekolah Melajoe poen boleh djoega. Malahan ada djoega jang setengah taoen masoek sekolah ini dan setengah taoen masoek sekolah itoe dengan zonder taoe artinja. Lebih loetjoe lagi orang sekolahken anaknja angsal soeda bisa mentjatet kedjadian2 dan oeroesan ketjil didalem roemah soedah merasa poeas dan ini soedah dianggep, orang toea soedah tjoekoep mendjalanken koewadjibannja kasih pendidikan pada anaknja. Poen begitoe djoega itoe kaoem2 penoelis......."

Bahkan pada masa itu, pendidikan Tionghoa tidak lagi dianggap penting.

"Kebanjakan kaoem pranakan Tionghoa di sini pada anggep peladjaran Tionghoa di tanah Java ada koerang practisch bagi pentjarian pengidoepan, maka itoe sebagian dari iaorang telah dorong ke samping itoe peladjaran. Kaloe di sini saja aken tjeritaken bagimana kapentingannja itoe peladjaran oentoek pengidoepan, barangkali djoega toean-toean dan njonja-njonja aken bisa merasa heran!....." (halaman 4)

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU TERJEMAHAN & ULASAN KITAB SANGHYANG KAMAHAYANIKAN YANG BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

BUKU TERJEMAHAN & ULASAN KITAB SANGHYANG KAMAHAYANIKAN YANG BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

.
Ivan Taniputera
31 Oktober 2014
.



Judul: Sang Hyang Kamahayanikan: Oud-Javaansche Tekst mit Inleiding, Vertaling, en Aanteekeningen
Penulis: J. Kats
Penerbit: 's-Gravenhage, Martinus Nijhoff, 1910
Jumlah halaman: 211
Bahasa: Belanda dengan naskah asli berbahasa Kawi (Jawa Kuno)

Buku ini berisikan terjemahan dan penjelasan naskah Sanghyang Kamahayanikan ke dalam bahasa Belanda.

"Ehi watsa mahayanam mantracaryanayam widhim decayisyami te samyak bhajanas twam mahanaye......" (tanda diakritik tidak saya cantumkan).

Yang diterjemahkan:

"Dit heilige Mahayana zal door ons aan U onderwezen worden,........heet "de groote weg" van het ... dit nu zal door ons gewezen worden, onderwezen worden aan U,...." (halaman 71)

Saya terjemahkan sebagai berikut ke dalam bahasa Indonesia:

"Mahayana yang suci ini akan kami ajarkan padamu...... yakni "Jalan Agung"... yang kini telah kami pahami, dan akan diajarkan padamu...."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com

Senin, 27 Oktober 2014

BUKU TENTANG SEJARAH PEMBERONTAKAN DI RUSIA

BUKU TENTANG SEJARAH PEMBERONTAKAN DI RUSIA

Ivan Taniputera
28 Oktober 2014




Judul : Hikajat Ringkes Dari Pembrontakan di Rusland (Kedjadian-kedjadian jang benar belon sebrapa lama telah melakoeken djalannja di itoe negri jang orang namaken negri biroeang)
Penulis: Chr. Nuys
Penerjemah (penyalin): Liang Bong Bong
Penerbit: Boekhandel Pek Pang Ing, Pasar Besar, Grisee, 1920
Jumlah halaman: 118


Buku ini meriwayatkan mengenai pemberontakan di Rusia menumbangkan kaisar (Czar atau Tsaar) Rusia pada tahun 1917. Sebenarnya rakyat sudah mempunyai kebencian terhadap pemerintah Rusia yang menindas mereka, namun pada mulanya kebencian itu tidak diarahkan pada kaisar:

"Hal itoe poen menerangken mengapa bangsa Rus berabad-abad lamanja bisa ditindes oleh pamerentah-pamarentah jang tidak berboeat soeatoe apa oentoek kemadjoean rahajat, hanja, sebaliknja dengan sengadja bikin rahajat tinggal bodo. Lebih djaoe hal itoe poen memberi katerangan atas perklaian, jang soeda lebih dari satoe abad lamanja dilakoeken melawan itoe pamarentah-pamarentah. Soeda lebih dari satoe abad lamanja rahajat Rus berdaja-oepaja boeat melawan pada pamarentah, boekan pada Tsaar, jang dipoedja dengen hormat seperti anak-anak menghormati orang toeanja, haja pada orang-orang jang menindes rahajat negri atas namanja Tsaar dan di laen fihak menipoe pada Tsaar dengen kasi gambar jang kliroe dari hal keadaan di dalem negri, jaitoe ambtenaar-ambtenaar..." (halaman 6)

Di dalamnya diriwayatkan mengenai Kaisar Rusia terakhir, Nicholas II, yang berada dalam tawanannya di Tobolsk, Siberia, dan masih rajin menulis catatan hariannya:

"Di depannja Maria Romanof sekarang terletak itoe tjatetan-tjatetan. Ia batja garis jang penghabisan jang berboenji:
Dengen girang akoe inget pada hari jang bagoes di dalem boelan Mei taon 1891, koetika mana akoe, sebagi poetra makota, boleh menantjep patjol jang pertama dalem tanah di Wladiwostok, jaitoe achirnja djalan kreta api jang besar, jang aken dipasang meneroet Siberie..." (halaman 9)

Pada halaman 23 diriwayatkan bagaimana pengaruh Revolusi Perancis di Rusia:

"Pembrontakan di Frankrijk jang membikin perobahan boekan ketjil dalem anggepan-anggepan dan pikiran di seloeroeh benoea Eropa, telah melakoeken djoega pengaroehnja di Rusland jang kebelakang dari laen-laen negri Europa" (halaman 23).

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.







Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 26 Oktober 2014

BUKU TENTANG LAOZI DAN AGAMA DAO (TAO)

BUKU TENTANG LAOZI DAN AGAMA DAO (TAO)

Ivan Taniputera
27 Oktober 2014




Judul: Lao Tze dan Peladjarannja: Menoeroet pemandangan dari sadjoemblah philosoof, sinoloog, dan occultist
Penulis: Kwee Tek Hoay
Penerbit: Moestika, 1935
Jumlah halaman: 95

Buku ini membahas mengenai Laozi (Lao Tze) dan sejarah beserta aspek Agama Dao (Tao). Berikut ini adalah daftar isinya.



Pada halaman 1 diulas bahwa riwayat kehidupan Laozi sangat sedikit diketahui:

"Keterangan tentang ini Poedjonggo, Philosoof atawa Nabi, jang komoedian dipandang sebagi machloek soetji di tingkatan tinggi, ada sedikit sekalih, dan riwajat dari penghidoepannja jang sanget pendek ada terdapet dalem boekoe Hikajat Peringetan dari Ssu-ma Chien jang ditoelis di taon 91 dimoeka Nabi Isah. Menoeroet itoe boekoe, Lao Tze poenja nama toeroenan (she) ada Li, namanja Urh, tjara Hokkian djadi Lie Djie (李耳). Ia terlahir di taon ketiga dari tachtanja baginda King Phing, jaitoe di taon 604 dimoeka Nabi Isah, tapi tanggal dan boelannja tida tertjatet........"

Dalam ejaan Pinyin 李耳 akan diromanisasi sebagai Li Er. Er sendiri dalam bahasa Mandarin modern berarti "telinga."

Selanjutnya, diulas kisah-kisah ajaib mengenai Laozi, antara lain:

"....ia ada dalem kandoengan iboenja sampe 81 taon lamanja (ini angka sijmbolisch: 9x9). dan koetika dilahirken roepanja seperti aki-aki dengen ramboet dan djenggot poetih, moeka dan koelit badannja kripoetan seperti biasanja saorang beroemoer tinggi....."


Diriwayatkan pula ulasan perjumpaan Laozi dan Kongzi (Kong Hu Cu).

Setelah masuknya agama Buddha, maka terjadi persaingan antara Daoisme dan Buddhisme:

"Sadari Buddhisme masoek di Tiongkok pertentangan antara Taoisme dengen Khong Kauw kaliatan mendjadi sirep, tapi persaingan antara Taoisme dengen Buddhisme ada rame sekalih, kerna kadoeanja berkoetetan boeat menarik hatinja keizer-keizer, terkadang jang satoe disoeka dan jang laen dibentji, terkadang doea-doeanja dimoesoehin.

Sebagi tjonto, di taon 555 keizer pertama dari negri Chi Oetara telah kaloearken titah soepaja pemimpin-pemimpin dari itoe doea kaoem bikin peroendingan aken oendjoek kabaekannja marika poenja agama, kerna itoe keizer hendak singkirken salah-satoe jang kadapetan koerang baek. Kasoedahannja kaoem Taoist dipandang kalah, semoea padrinja moesti masoek djadi hweshio, dan ampat jang tida maoe menoeroet telah dihoekoem mati.
Keizer pertama dari ahala Tang (Keizer Lie Sie Bin) melarang doea-doeanja (Buddhisme dan Taoisme) dan semoea padri-padrinja diboebarken soepaja balik mendjadi kombali rahajat biasa dan dikaloearken titah boeat roesakken marika poenja boekoe-boekoe, patoeng-patoeng dan klenteng-klenteng, tapi ini firman pada tiga taon blakangan telah ditarik kombali.
Di taon 741 Keizer Tang Hsuan Tsung berbalik menjoekain kaoem Taoist dan kasih prentah boeat boeka roemah-roemah sekolah sengadja aken fahamken philosofie dari Taoisme dan adaken djoega......." (halaman 22-23)

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 25 Oktober 2014

KITAB OBAT TIONGHOA "KUMALA BUNGA CEMPAKA"

KITAB OBAT TIONGHOA "KUMALA BUNGA CEMPAKA"
.

Ivan Taniputera
26 Oktober 2014
.




Judul: Moestika Koemala Boenga Tjempaka Abad Ka II: Kitab Obat Boewat bekal, berpegian bergoena mendjaga di dalem segala penjakit.
Penulis: Rama Moortie-Java
Ditjitak oleh The Paramount Press, Samarinda, tahun tidak tercatat, tetapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen.
Jumlah halaman: 126

Buku ini berisikan resep obat-obatan Tionghoa untuk berbagai penyakit.

Pada halaman pertama terdapat penjelasan:

"Di pintanja djoega bagi seloeroehnja pada jang ada simpen ini Kitab Obat-obatan, soepaja jang ati-ati dan simpen jang baek-baek ini Boekoe, goena selama-lamanja toeroen temoeroen boleh di pake oentoek mendjaga kesehatan toeboeh, dan mengoesir segala serangan penjakit, di bagian roemah-roemah tangga...."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.







Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU TENTANG MUKJIZAT BODHISATTVA KWAN IEM (GUAN YIN)

BUKU TENTANG MUKJIZAT BODHISATTVA KWAN IEM (GUAN YIN)

.
Ivan Taniputera
25 Oktober 2014
.



Judul: Kwan Iem Poenja Kekoewasa'an Menoeloeng.
Dikoempoel, disalin, dan diterbitken oleh Miss Pi-cheng Lee dan ditjitakken oleh dia sendiri di Engeland, 1932
Disalin kedalem bahasa Melajoe-rendah oleh Upasaka O., Soerabaia, 27 Juni 1934
Jumlah halaman: 46

Buku ini meriwayatkan berbagai sumber dari Kepustakaan Buddhis mengenai Kwan Iem atau jug disebut Avalokitesvara dalam bahasa Sansekerta.

Berikut ini terdapat gambar Bodhisattva Avalokitesvara yang tercantum dalam buku:


Pada halaman depan terdapat penjelasan:

"Itoe nama Kwan Iem jang bangsa Tionghwa seboet ada berarti: "Dia jang mendengar swara dari doenia" jang didalem bahasa Sanskrit diseboet "Awa-lokite-swara."

Selanjutnya pada bagian "Permoelaan" terdapat keterangan mengenai asal mula sebutan "klenteng."

"Apa artinja itoe perkataan Klenteng dan bahasa apakah itoe? Sesoedanja saja koeliling 3/4 ini Insulinde, lantara saja poenja pekerdjaan-pekerdjaan, saja tida loepa aken tjari taoe prihal doedoeknja itoe perkataan tadi, achirnja saja dapatken kenjataan bahoea itoe perkataan "Klenteng" ada berasal dari perkataan Kwan Iem Ting.

Buku ini juga memuat terjemahan Sutra Saddharma Pundarika bab 24 yang khusus membahas mengenai Avalokitesvara:

"Pada masa Bodhisattwa Mahasattwa Akshayamati setelah bangoen dari tempat doedoeknja, sampirkan oedjoeng badjoe besarnja diatas poendaknja, angsoerken kedoea tangannja kepada Boeddha, dan berkata...."

Terdapat pula terjemahan Amitabha Soetra (O Mie Too Hoet King):

Berikutnya terdapat lagi riwayat-riwayat pertolongan oleh Bodhisattva Kwan Iem:

"TERTOELOENG DARI BAHAJA API

Oleh Y.M. Chao.

Saja poenja roemah berada di djalanan Lian sie, Soochow. Dalem boelan December 1927, saja telah dibikin bangoen dari saja tenga malem dan saja liat lelatoe dari api jang mengobar sangat besar ada diloear tjendela kamar saja. Itoe api jang menjala ada di fihak kidoel wetan, dan berbareng dengen itoe angin menioep dari itoe djoroesan djoega. Saja poenja kawawarga sanget ketakoetan, dan marika soedah moelai bnain barang-barang jang berharga jang gampang dibawak pergi,....."

Berikut ini adalah contoh -contoh halamannya:




Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 21 Oktober 2014

BUKU ILMU RAMALAN PETANGAN KAISAR BUN ONG YANG LUAR BIASA

BUKU ILMU RAMALAN PETANGAN KAISAR BUN ONG YANG LUAR BIASA

.
Ivan Taniputera
21 Oktober 2014
.



Judul: Ilmoe Petangan Dari Seorang Jang Mempoenjai Ilmoe Firazat Pada Djaman Poerbakala Ja-itoe Jang di Pergoenaken Oleh Maha Radja Boen Ong: Swatoe Perkara Jang Gaib, Maka Dapetlah Di ketahoe Olehnja.
Penerbit: Kho Tjeng Bie, Pintoe Besar, Batavia, 1921
Jumlah halaman:134

Buku ini dapat dipergunakan untuk menanyakan 30 jenis ramalan sebagai berikut:

1.Proentoengan boleh dapet atau tida,
2.Oentoeng atau roegi.
3.Pengharepan boleh mendjadi atau tida.
4.Sobat atinja betoel atau tida.
5,Berdjalan dapet slamat atau tjilaka.
6.Apa mengartinja itoe mengimpi.
7.Apa mengartinja badan kekedoetan.
8.Baik tetep tinggal atau pergi laen negri.
9.Orang itoe bertjinta kras atau tida.
10.Orang jang sakit, boleh baik atau tida.
11.Panggil dokter, sinseh atau doekoen.
12.Laki boleh naik pangkat atau tida.
13.Maoe maen, menang atau kalah.
14. Anak lelaki poenja proentoengan.
15.Anak prampoean poenja proentoengan.
16.Tjari kerdja, baik bedagang atau berkoeli.
17.Orang jang pergi, balik lagi atau tida.
18.Itoe boentingan, anak lelaki atau prampoewan.
19.Jang kesoesaan, dapet ampoen atau tida.
20.Proentoengan di darat atau di laoetan.
21.Itoe bitjaraan boleh menang atau kala.
22.Laki bini bertjere balik kombali atau tida.
23.Orang jang pegi prang, idoep atau mati.
24.Barang jang ilang dapet kombali apa tida.
25.Tjari orang boleh dapet atau tida.
26.Kaloe kawin djadi baik atau tida.
27.Tjari mantoe baik dari mana.
28.Hari kawinan kapan baiknja.
29. Menagi oetang, dapet atau tida.
30. Besero dagang baik atau tida.

Pertama-tama kita memilih salah satu di antara 30 pertanyaan di atas.  Selanjutnya kita menarik satu kartu ceki atau lintrik dan mencocokannya pada lembar petangan guna mencari jawabannya.

Berikut ini adalah lembar petangannya.



Setelah itu kita mencocokan jawabannya. Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 20 Oktober 2014

BUKU TENTANG CANDI-CANDI DI DAERAH PRAMBANAN

BUKU TENTANG CANDI-CANDI DI DAERAH PRAMBANAN

.
Ivan Taniputera
20 Oktober 2014
.



Judul: De Hindoe-Bouwvallen In de Parambanan-Vlakte
Penulis: Dr. J Groneman
Penerbit: G.C. T. Van Dorp & Co., Semarang-Soerabaia, 1900
Jumlah halaman: 94
Bahasa: Belanda.

Buku ini membahas mengenai candi-candi yang berada di daerah Prambanan, yakni:

Tjandi Kalasan
Tjandi Sari
Kelompok Tjandi Prambanan
Tjandi Loemboeng
Tjandi Boebrah
Tjandi Sewoe
Tjandi Pelahosan

Meskipun demikian, pada kenyataannya tidak semua bangunan tersebut merupakan candi Hindu. Candi Kalasan adalah candi Buddha.

Pada halaman 7 diulas mengenai Tara:

"Tara is de benaming van de sjakti's of vrouwen, of krachten, van de vijf Dhjani-Boeddha's, maar vooral die van den vijfde en laatste, dat is van den toekomstigen Boeddha of verlosser eener volgende wereld. En nu meen ik dat deze Tara hier niet bedoeld kan zijn, omdat zij wel in de toekomst gedacht werd, maar toen nog geen reden van bestaan had........"


Berikut ini adalah daftar isi dan contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 19 Oktober 2014

BUKU TENTANG SPIRITUAL DAN ILMU GAIB

BUKU TENTANG SPIRITUAL DAN ILMU GAIB

Ivan Taniputera
19 Oktober 2014




Judul: Soeara Soeksma (Wisikan)
Pada bagian halaman depannya terdapat keterangan:

"Kitab ini terkoetip dari kitab pengadjaran Kentjana bahasa Inggris oleh Njonjah H.P. Blavaskij dan disalin ke bahasa Ollanda, didjawikan oleh R. M. Soehatmoko di Soerakarta.
Tersalin ke bahasa Melajoe rendah oleh M. Hardjosoedjono di Papar.
Penerbit: Boekhandel Tan Khoen Swie, Kediri, 1937.
Jumlah halaman: 56.

Buku ini membahas berbagai aspek mengenai kebatinan, spiritual, dan ilmu gaib. Berikut ini adalah daftar isinya.




Terdapat uraian mengenai kundalini di halaman 14:

"Koendalini itoe dinamai kekoeatan jang seperti oelar atau seperti tjintjin, sebab itoe bertjampoeran (seperti spiral) didalam badannja batoe jang memboeat pribadi dapat pandai jaitoe daja kekoeatan Gaib, pokok kekoeatan soeksma jang tertinggal di seberang alat kodrat jang menghoeboeng alat wadag..."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 13 Oktober 2014

BUKU PERJALANAN GAIB KE PLANET MARS

BUKU PERJALANAN GAIB KE PLANET MARS

Ivan Taniputera
14 Oktober 2014




Judul: Perdjalanan Moedjijat atau Saja Poenja Perdjalanan ke Bintang Mars (Tindakan jang pertama ke "Alam toedjoeh). Djilid ke 1
Penulis: Tjoa Boe Sing
Penerbit: Tan Khoen Swie, Kediri, 1928
Jumlah halaman: 72

Buku ini membahas mengenai perjalanan ajaib ke planet Mars dan tempat-tempat lainnya:

"Ini kitab sengadja saja terbitken, soepaia bisa menambah goena pembatja'an oemoem.
Boeat kanak-kanak sebagi dongengan akan penggeli hati, kaloe terbatja oleh anak jang telah oemoer dewasa, sebagi djoega pembangoenkan fikiran.
Tetapi boeat orang jang loeas pengetahoeannja, boleh diboeat menimbang kenjata'an.
Sebab boeat saja sendiri anggap boekan perkara jang aneh, karena saja terima dengan perasa'an batin: memang perkara kebatinan, bila dilahirkan dengan zonder beri kenjata'an, kebanjakan dibilang tjoema gila-gila'an sadja.
Maka boeat bangsa Barat, perkara apa sadja jang terasa olehnja, maskipoen hanja terjapai didalam batinnja, akan ditoendjoekkan lahirnja djoega (dinjatakan), soepaia dapat diketahoei oleh oemoem; seperti saja dapat batja dalam ..............."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:




Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU KEBATINAN TENTANG WEJANGAN DAN AJARAN BERBAGAI GURU SPIRITUAL ILMU KESEMPURNAAN

BUKU KEBATINAN TENTANG WEJANGAN DAN AJARAN BERBAGAI GURU SPIRITUAL ILMU KESEMPURNAAN

Ivan Taniputera
13 Oktober 2014



Judul: Ilmoe Wedjangan Goeroe-goeroe
Penerbit: Boekhandel Tan Khoen Swie, Kediri, 1935
Jumlah halaman: 83

Pada bagian sampulnya tertulis:

"Mentjeritakan doea poeloeh matjam Wedjangan dari Goeroe-goeroe jang mengadjarkan Ilmoe Kesempoerna'an. Terhimpoen dari satoe persatoe Wedjangan."

Buku ini meriwayatkan seseorang bernama Prastowo, di Surakarta, yang gemar beguru ilmu tua (ilmu kesempurnaan spiritual) dan senang berguru ilmu kebatinan:

"Pada waktoe itoe oemoernja sedang 17 taoen. Adapoen jang mendjadi sebabnja soeka bergoeroe itoe, jalah karena kerapkali mendenger pertjakapan handai-taulannja, jang seolah-olah dirahasiakan, sehingga ia tida boleh toeroet tjampoer dalam pertjakapan itoe. Hal jang demikikan menjebabkan akan boleh toeroet dalam pertjakapan itoe. Akan tetapi keinginannja itoe selaloe tinggal mendjadi keinginan sadja..."

Keinginan itulah yang mendorong Prastowo berguru pada berbagai guru spiritual.  Prastowo pertama-tama berguru pada Kijai Iman Mandrowo (halaman 5):

"Apabila orang bergoeroe pada kijai Imam Mandrowo, onkostnja ditentoekan, jaitoe: seorang f 10,- sedikitnja. Adapoen wang f10,- itoe, jang f 5,- boeat maskawin dan jang f 5,- lagi boeat onkost lain2, misalnja: ongkost memboeat slametan...."

Selanjutnya diriwayatkan mengenai pengajaran guru tersebut. Berikut ini adalah kutipan percakapan mereka:

"K (singkatan dari Kijai-penulis) "Anakda beloem bergoeroe lain, melainkan pada saja inikah?"
P (singkatan dari Prastowo-penulis) Begitoe, Kijai, baroe sekali ini bergoeroe."
K "O, ja, itoelah sebabnja. Nah tjoba saja bertanja begini: Kalau anakda mempoenjai soedara, sampai lama tida bertemoe, apa namanja itoe?"
Prastowo sampai lama ta' pandai mendjawab. kemoedian katanja:
P, "Ingat-ingat hanja lama tidak bertemoe itoelah namanja."
K, "Bagaimana rasa hati anakda? Rasa hati itoelah jang saja tanjakan."...."


Selanjutnya Prastowo juga berguru pada guru-guru lainnya. Buku ini meriwayatkan pengalaman Prastowo dalam menimba ilmu spiritual.

Berikut ini adalah daftar isinya:


Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 10 Oktober 2014

BUKU HUBUNGAN KENEGARAAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN RUSIA

BUKU HUBUNGAN KENEGARAAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN RUSIA



Ivan Taniputera
11 Oktober 2014

.



Judul: Persahabatan Uni Sovyet-Indonesia Bertambah Kuat: Kundjungan Delegasi Sovjet Tertinggi di URSS di Indonesia
Penerbit: Badan Penerangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia (BAPUS), 1959
Jumlah halaman: 86

Pada bagian kata pengantarnya dapat kita baca:

"Buku ni berisi bahan2 mengenai kundjungan balasan Delegasi Sovjet Tertinggi URSS di Indonesia pada tahun 1959.
Sedjak tgl. 10 s/d 21 Oktober Delegasi Sovjet Tertinggi URSS jang dikepalai  oleh N.A. Muchitdinov, anggota Sovjet Tertinggi URSS dan RSS Uzbekistan, Ketua Komite Luar Neger Madjelis Bangsa2 Sovjet Tertinggi URSS, berada di Republik Indonesia dan mengundjungi Djakarta, Bogor, Bandung, Djokjakarta, Solo, dan Bali. Delegasi tersebut berkundjung di Indonesia atas undangan J.M. Mr. Sartono, Ketua DPR Republik Indonesia jang mengundjungi Uni Sovjet dalam tahun 1956 atas undangan Sovjet Tertinggi URSS.
Delegasi Sovjet Tertinggi URSS itu terdiri dari 10 orang anggota Sovjet Tertinggi URSS jang mewakili berberapa Republik Sovjet Sosialis: N.A. Muchitdinov (RSS Uzbekistan), J.N. Zarobian (RSS Armenia), N. Zaripova (RSS Tadjikistan), I.D. Jakovlev (RSSFR), F.A. Baranov (RSS Byelorusia), W. P. Dikanj (RSS Ukraina), E.G. Soratjan (RSS Moldavia), W.I. Klauson (RSS Estonia), G.M. Musrepov (RSS Kazakchstan), dan N.I. Smirnov (Kota Leningrad, RSSFR)......."

Berikut ini adalah daftar isinya.






Pada halaman 7 terdapat pidato N.A. Muchitdinov:

"....kami jakin bahwa kundjungan ini akan berlangsung dalam suasana jang baik, berkat perkembangan jang lebih landjut hubungan persahabatan antara kedua negeri kita dan djuga dalam suasana peredaan ketegangan internasional jang makin njata berkat kundjungan bersedjarah Ketua Dewan Menteri kami N.S. Chrustjov ke Amerika Serikat..."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.