Senin, 23 September 2013

BUKU KUNO TENTANG PERBANDINGAN AGAMA ISLAM DAN KRISTEN

BUKU KUNO TENTANG PERBANDINGAN AGAMA ISLAM DAN KRISTEN

Ivan Taniputera
23 September 2013




Judul: Al Islam Wan-Nacranijjah atau Islam dan Christen: Pada menjatakan sikap kedoeanja terhadap pada Ilmoe pengetahoean (wetenschappen) dan peradaban (beschaving).
Pengarang: Sjeich Moehammad Abduh, Moefti negeri Egypte (Mesir).
Dimelajoekan oleh A. W. Nasserie.
Penerbit: Drukkerij "Boro-Budur" tahun 1926.
Jumlah halaman: 167.

Ini merupakan buku karya Sjeich Moehammad Abduh (Syekh Muhammad Abduh) yang terkenal itu.  Berikuti ini adalah kutipan yang berasal dari bagian Pendahoeloean:

"Oleh kerena pada masa sekarang ini, masa menoentoet kemadjoean dan ketinggian, tiada ada sjak lagi bahwa orang jang meninggikan deradjat bangsanya, sedang ripoeh mentjahari daja, akan memperbanjakkan batjaan, baikpoen dari djalan mengarang rentjana-rentjana berfaedah, maoepoen menjalin boekoe-boekoe, jang telah diakoe baik akan mendjadi pembatjaan orang ramai. Poen hal perkara agama tiada ketinggalan dibitjarakan orang, makah dapat dikatakan ialah jang asas pergerakan di Indonesia kita ini. Sebab itoe ta' mendjadi kehairanan lagi, djika dapat kita katakan, banjak sekali masa itu orang beroesaha menerbitkannja. Memang soedah semestinja tiap-tiap pergerakan, baik pergerakan apa sahadja jang akan mendjadi kebadjikan, tentoe disana soedah ada beberapa rintangan, jang bila tiada dengan kesabaran dan ketetapan hati, ta' dapat orang menjingkirinja....."

Bagi yang berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 17 September 2013

BUKU UNIK RAMALAN UKURAN PANJANG JARI-JARI TANGAN

BUKU UNIK RAMALAN UKURAN PANJANG JARI-JARI TANGAN

Ivan Taniputera
17 September 2013

Ini adalah buku yang unik mengenai meramal berdasarkan ukuran panjang jari-jari tangan.

Judul buku: Ilmoe Meliatin Oekoeran Benang Dari Lima Djari Tangan: Tersalin dari kitab bahasa Tionghoa menoeroet perhitoengan Dewa Kwie Kok Sian Soe jang termasjoer di djeman poerbakala
Penulis: tidak tercantum
Penerbit: N. V. Handel Maatschappij & Drukkerij "Depertoendjangan" V/H Tjiong Koen Bie, Batavia, Weltevreden, 
Tanpa tahun terbit, namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen.
Jumlah halaman: 108.



Metoda yang dipergunakan adalah dengan mengukur panjang kelima jari tangan kanan untuk pria dan tangan kiri untuk wanita:

"Jang moesti dioekoer, jaitoe lima djari dari tangan kanan boeat orang lelaki, tapi kaloe orang prampoean moesti oekoer lima djari tangan kirinja." (halaman 5).

Adapun ukuran yang dipergunakan sudah digambarkan pada halaman 8:



Terdapat keterangan: "10 Strep jadi 1 Tjoen dan 10 Tjoen djadi 1 Tjiok, jalah menoeroet ilmoe oekoeran Tionghoa.

Cara termudah menggunakannya adalah dengan menggunakan benang. Panjang kelima jari tangan diukur dengan benang dan hasilnya lalu dicocokan dengan ukuran pada halaman 8.

Selanjutnya hasil dicocokkan dengan penjelasan pada buku ini, misalnya jika panjangnya adalah 11 Tjoen:

Ini disebut HONG POO KOET,

Keterangannya terdapat pada halaman 10:

1.HONG POO KOET (Toelang angin dan gelombang)
Oekoeran 11 Tjoen.

PERHITOENGAN NASIB BOEAT SAOEMOER HIDOEP

Orang-orang jang terlahir dengan ini nasib dan perhitoengan.
Kaloe bisa merobah roemah tangga, baroelah ada kedjaja'an.
Dalem persoedaraan tiada boleh terlaloe diboeat andelan.
Sebrapa bisa haroes bekerdja dengan sendiri poenja kepandeian.
Selama hidoepnja moesti ngalamin banjak tjapei dan kesoekeran.
Harta poesaka dari leloehoer, tiada bisa diboeat harepan.
Haroes berdaja boeat lakoeken sala satoe pekerdjaan tangan.
Kendati tiada kaja, tapi dalem hidoepnja tiada bisa kekoerangan.

KATERANGAN LEBIH DJAOEH ADA DIARTIKEN POELAH BEGINI:

Orang jang terlahir didalem ini Djie-oen adat tabiatnja moesti ada amat sabar dan menoeroet, sedeng dasar hatinja moesti ada sangat baek, didalem segala pekerdjaan biasa berlakoe sabar dan soeka damei, serta radjin bekerdja boeat membangoenken roemah tangga. Tjoemah dikoeatir dalem kalangan sanak familie dan persoedaraan tiada boleh terlaloe diboeat andelan.

Didalem hidoepnja paling teroetama haroes mejakinken ilmoe pekerdjaan tangan, atawa ilmoe pertoekangan, karena ini ada soeatoe djalan jang nanti bisa menoeloeng dirinja tiada sampai djadi kekoerangan.

Dalem oesia moedah, selaloe moesti bekerdja berat dan banjak tjapei, tapi di waktoe ada mendapet kesoekeran besar, selaloe nanti bisa ketemoeken Koeidjin jang nanti dateng menoeloeng.

Moelai dari masoek oemoer 23 tahon dan sateroesnja sampe oemoer 27 tahon, terjatah peroentoengannja masih ada didjalanan jang gelap, didalem segala pekerdjaan jang dilakoeken selaloe bakal ada sadja halangannja. Djoega dikoeatir bakal dapetkan soeatoe katjilakaan atawa dapet perkara di pengadilan, dan banyak terdjadi hal-hal jang koerang menjenangken.

Didalem oemoer 28 dan 29 tahon, kaloe berniaga atawa laokekan peroesahaan apa sadja, tentoe bisa dapetken kaoentoengan.

Tapi kaloe soedah moelai masoek hitoengan oemoer 33 sampei oemoer 34 tahon, di ini bagian Djie-oen ada bertampak soeatoe Tjay tjhe (Bintang gelap), melaenken bisa dibikin poenah kaloe banjak lakoeken perboeatan amal, atawa poen djalanken kebaktian dengan sesoenggoehnja hati pada orang toeah sendiri, baroelah ada harepan bisa terbebas dari antjemannja segala bahaia.

Kalau soedah masoek oemoer 37 dan sateroesnja sampei oemoer 40 tahon, keadaannja Djie-oen ada sedengan sadja, didalem segala hal bisa dapetken djoega kasenangan hati.

Apabila soedah tjoekoep oemoer 50 tahon, bisa teroes dapetken kasenangan sampei di hari toehnja.

Didalem perhitoengan djodonja, ternjatah bisa dapetken saorang istri jang lebih moedah dlapan atawa sembilan tahon.

Kaloe prampoean bisa dapetken soeami jang lebih moedah dan enteng sekali djodohnja.

Tjoemah didalem perhitoengan kelahiran anak, ada dikoeatir sekali boeat anak jang didapetken pertama kali, soesah bisa kepoengoet.

Ada baek sekali, kaloe bisa poengoet satoe anak boeat mendjagah di hati toeanja.

Menoeroet perhitoengan bisa maken oemoer sampai 58 tahon, kaloe beroentoeng bisa meliwatken ini tahonan jang apes, ada harepan bisa toetoep oemoer 66 tahon toeanja.

Apabila soedah beroesia tjoekoep toea, orang haroes berdjagah hati-hati pada saban sampei boelan Si3-gwee dari tiap-tiap tahon.


Jika berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU UNIK ZADUL TENTANG ILMU-ILMU AJAIB YANG LUAR BIASA: BIJI TIMUN BISA TUMBUH DENGAN CEPAT

BUKU UNIK ZADUL TENTANG ILMU-ILMU AJAIB YANG LUAR BIASA: BIJI TIMUN BISA TUMBUH DENGAN CEPAT

Ivan Taniputera
17 September 2013



Saya baru saja menemukan buku tentang ilmu-ilmu ajaib yang luar biasa ini. Adapun data bukunya adalah sebagai berikut:

Judul   : Ilmoe Soenglap: Roepa-roepa Ilmoe dan Pengatahoean adjaib jang boleh digoenaken sembarang waktoe.
Penulis : tidak disebutkan
Penerbit: Electrische Drukkerij Lie Koen Goan, Batavia, 1925
Jumlah halaman: 80

Pada bagian Pendahoeloean dapat kita baca sebagai berikut:

"Samingkin banjak terbitnja boekoe-boeke ilmoe pengatahoean, samingkin besar lagi faedahnja bagi orang-orang jang soeka membatja, sedeng tempo jang diliwatken boeat membatja poen, tida aken djadi terboewang pertjoema. Kerna dari itoe pembatjaan orang djadi taoe asal-oesoelnja itoe kaheranan dan kaadjaiban jang bermoela tida dikataoei.

Di golongan pembatja poen roepanja telah taoe kafaedahan apa bisa didapet dari itoe boekoe-boekoe; maka sabagian besar dari langganan dan orang-orang jang beli boekoe demikian, telah minta aken Drukkerij Lie Koen Goan terbitken poela samatjem boekoe jang lebi adjaib dan aneh.

Permintaan itu sabetoelnja amat soeker boet lantas diloeloesken, kerna lebi doeloe moesti dipreksa berbagi-bagi matjem kitab ilmoe pengatahoean koeno dan ilmoe pendapetan baroe jang bersatoedjoe dengen itoe permintaan, soepaja dari itoe semoea bisa dikoempoel mendjadi satoe boekoe jang bergoena...."

Contoh-contoh ilmu yang ada dalam buku ini memang sebagian ada yang ilmiah dan ada pula yang terkesan magis. Berikut ini adalah contoh-contohnya.

No.1. Ilmoe boeat bikin medja bisa terpoeter (halaman 8-14):

"Antara itoe ada djoega saroepa ilmoe boeat bikin satoe medja jang datarnja dibalikin ke bawah dan atasnja didoedoekin oleh ampat anak ketjil, bisa terpoeter kasana atawa kamari, menoereot sabagimana orang jang pertoendjoeki itoe poenja kahendak...."

Kemudian dijelaskan tata cara melakukan pertunjukkan ini yang terkesan magis karena menggunakan hu atau jimat yang dibakar dan ditempel. Adapun gambar masing-masing hu atau jimatnya adalah sebagai berikut:


Tata cara membakar dan menempel jimat ini tentunya tidak sembarangan serta ada cara-caranya yang dijelaskan dalam buku ini. Kemudian mantranya berbunyi:

Thian Tih Tjoei, Tee Tih Tjoe, Tjhe Tjoan Tjoei, Sam Tjoei Kiong It Tjoei, Tjhia Taij Kwi, Tjhia Siauw Kwi, Tjo Tjhia Tjo Tjwan, Yoe Tjhia Yoe Tjwan, Djie Djiak Poet Tjwan, Ong Leng Kwan Kim Pian Pah Tjwan, Dji Tjaij Poet Tjwan, Tong Hong Touw Tee, Soe Kwi Tjoei Tjwan Gouw Hoooooong.......
Thay Siang Loo Koen, Kip Kip Dji Loet Leng Tjek.

Adapun dalam aksara Tionghoa adalah sebagai berikut:




No.2 Bikin boeloenja ajam djadi bagoes loear biasa.
No.3 Bikin ajam kontet jang moengil.
No.4 Bikin ajam koereos djadi gemoek.
No.5 Bikin ajam salama-salamanja maoe berteloer.
No.6 Bikin telor bisa berdiri (halaman 22):

Boeat berdiriken satoe telor, seperti telor bebek atawa telor ajam, itoe boekan ada satoe pakerdjaan jang terlaloe gampang, djikaloe lebih doeloe orang tida taoe daja atawa tjaranja. Sabagi boekti benernja ini pembilangan, sasoeatoe orang boleh tjoba sampe sapoeloe kali, jang belon tentoe sakali antaranja aken bisa berdiri betoel.

No.7. Bikin hoeroef atawa kembang di koelit telor.
No.8. Bikin orang djadi kentoet dowang.
Dengan menggunakan ilmu ini orang akan mengalami kentut tanpa henti.
No.9. Bikin asep masoek kadalem botol
Asap bisa masuk sendiri ke dalam botol.
No.10. Bikin kadengeran soera ketok pintoe
Akan timbul suara ketukan-ketukan di pintu, tetapi tiada orangnya.
No.11. Bikin katimoen jang ditanem lantas toemboe dan berboea.

Ini merupakan ilmu yang unik, biji timun yang ditaruh di tanah bisa bertunas dan tumbuh dengan cepat:

"Di antara pembatja tentoe ada djoega jang pernah liat permaenan soenglapnja bangsa Hongyang, jang antara laen-laen sering pertoendjoekin tetaneman katimoen, jang begitoe bidji itoe ditanem dan sasoedanja ditoetoepin  sakoetika lama, koetika diboeka lantas kaliatan mentis bebrapa daon-daon ketjil. Kamoedian saosedanja ditoetoep kombali dan liwat sedikit waktoe satelah diboeka lagi, poehoen itoe soeda djadi besaran.
Begitu sateroesnja, saban-saban sahabisnja dikasi orang liat, poehoen itoe lantas ditoetoep kombali, jang tida lama satelah diboeka lagi soeda berkembang dan kamoedian achirnja kembang itoe djadi boea.
Sabenarnja pertoendjoekan di atas haroes dibilang heran djoega. Tapi sebab toekang-toekang soenglap kabanjakan sering goenaken akal atawa berboeat itoe dengan pertoeloengannja barang-barang pekakas atawa perabot, maka persoenglapan tanem katimoen itoe sering menerbiten roepa-roepa doegaan."

Selanjutnya dijelaskan rahasia pertunjukan tersebut.

No.12 terate jang ditanem lantas toemboe dan berkembang.

Mirip dengan no.11, hanya saja kali ini menggunakan biji teratai.

No.13 Bikin daon dirasa seperti djakang

No.14 Bikin aboenja benang tinggal koeat

"Biasanja benang kaloe terkena api lantas poetoes, dengan begitoe djadi tida katjeritaan apa-apa lagi.
Tapi benang jang biasa dipertoendjoeki oleh toekang-toekang soenglap, jang oedjoengnja ada diiketin apa-apa dan sasoedanja dibakar masi tinggal sabagimana biasa, itoelah soeda terdjadi sebab lebi doeloe dibikin koeat dengan djalan begini...."

Selanjutnya dijelaskan rahasia pertunjukan sulap tersebut.

No.15 Bikin telor djadi pesagi ampat

Ini adalah cara membuat telor menjadi berbentuk kubus.

No.16 Bikin telor masoek kadalem botol.

"Sabagimana telor jang berlaenan roman dianggap loear biasa, begitoe poen telor jang berada di dalem botol, sedikitnja bisa djoega dipandang aneh. Sebab bagimanakah telor jang besar bisa masoek kadalem botol jang moeloetnja ketjil?"

No.17 Bikin orang djadi inget pada kita.

No.18 Bikin Doewit djadi terhilang dengan tjara gaib.

No.19. Bikin ikan-ikanan kertas bisa memaen di dalem aer.

No.20. Bikin semboeh orang katoelangan.

Ini adalah cara menyembuhkan orang yang tercekik duri ikan. Tata caranya memerlukan hu atau jimat sebagai berikut:



No.21 Bikin tjangkir bisa moemboel ka atas.

No. 22 Bikin permaenan kertas bisa terbang moeloek.

No. 23 Bikin diri bisa berganti roepa.

No. 24 Bikin katja mengaloearken sinarnja boelan.

No. 25 Bikin koepoe-koepoe dateng berkoempoel.

No. 26 Bikin tikoes dateng berkoempoel.

No. 27. Bikin tembok kaloear gambar kembang.

No. 28. Bikin koepoe-koepoe kertas bisa terbang.

No. 29. Bikin balapan goendoe bisa oedak-oedakkan.

No. 30. Bikin telor raksasa.

No. 31. Bikin gambar anak-anakkan pegang pajoeng:

"Gambar ini bisa diboeat tanda moesin, jang kaloe maoe toeroen hoedjan, pajoengnja lantas kaliatan; tapi di waktoe moesin panas, tjoema terliat anak-anakkannja sadja berdiri."

Ini merupakan gambar unik seorang anak di tembok. Bila musim hujan bisa mengeluarkan gambar payung. Dalam buku ini dijelaskan rahasia cara membuatnya.

No. 32 Bikin tembok kaloear gambar-gambar kembang.


Demikianlah isi buku yang unik ini. Jika berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

PERHATIAN:

PENTING!

Karena mengandung unsur penyiksaaan dan pembunuhan terhadap hewan dan khawatir disalah gunakan, maka kami TIDAK AKAN memfoto-kopikan nomor-nomor berikut ini.

No.2, 3, 5, 8, 13, 17, 23, 25, 26.

Bagian pemesan foto kopi DIANGGAP TELAH MEMBACA DAN MENGETAHUI ketentuan ini.

Senin, 26 Agustus 2013

BUKU JADUL YANG BAGUS TENTANG RAMALAN WAJAH DAN BENTUK TUBUH

BUKU JADUL YANG BAGUS TENTANG RAMALAN WAJAH DAN BENTUK TUBUH

Ivan Taniputera
26 Agustus 2013




Ini merupakan buku jadul dan unik yang membahas mengenai ramalan wajah dan bentuk tubuh.

Judul: Mo Ie Siang Hoat: Achli Noedjoem Djempolan
Penulis: Wi Kwi Sianseng
Penerbit: Boekhandel Lawtan Tong Ho, Tasikmalaja, 1930-an.
Jumlah halaman: 93.

Adapun daftar isinya adalah sebagai berikut:





Berikut ini adalah contoh-contoh gambar yang ada dalam buku tersebut:






Di dalam buku ini diuraikan bagaimana menelaah jalannya nasib dalam kehidupan melalui mengamati wajah. Berikut ini salah satu contoh uraian di halaman 12:

NGO KWAN (Lima Djabatan):

Ka satoe koeping oentoek djabat bagian pendengaran: kadoewa alis oentoek djabat bagian oesiah; ka tiga mata oentoek djabat bagian penjelidikan; ka ampat hidoeng oentoek djabat bagian perbedahan: ka lima moeloet oentoek djabat bagian kloear masoek.

Koeping haroes roepanja goemilang mantjoeng ka atas liwati alis, dan daonnja nempel dekat batok kepala, tebal serta lobangnya besar. Alis haroes lebar dan pandjang, sebagi terpetjah doea tjabang masoek ke samping djidat, atawa romannja sebagi boelan baroe malengkoeng tertaboer dengan boeloenja jang indah. Mata haroes tersimpen di dalem panoetoep koelitnja, djangan sampe bidjinja malotot kloear, dan bagian itam beserta poetinja kaliatan tegas, sinarnja mata tetap sorotnja mengkredep, atawa pandjang naik ka pempilingan. Hidoeng haroes lempang loeroes bagian In Tong lebar, batangnja moemboel tida pesek, kapalanja boelat boender, roepanja goemilang koening. Moeloet haroes kapan di boekakea besar, sedeng bila di rapetkan ketjil, kadoea bibirnja boekan sadja tebal dan merah delima, malah laksana malengkoengnja gandewa (doea oedjoengnja bibir lantjip tadjem).

Buku ini juga menjelaskan contoh-contoh menarik terkait ramalan wajah.

Jika berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 24 Agustus 2013

BUKU LANGKA MENGENAI NEGARA SERIKAT KALIMANTAN UTARA (UNITARY STATE OF KALIMANTAN UTARA)

BUKU LANGKA MENGENAI NEGARA SERIKAT KALIMANTAN UTARA (UNITARY STATE OF KALIMANTAN UTARA)

Ivan Taniputera
24 Agustus 2013





Judul buku: Unitary State of Kalimantan utara: Revolution and Proclamation of December 8, 1962.
Penulis: Mr. Haji Muhammad Mangol
Diterbitkan oleh: The Foreign Affairs Department, 1964
Jumlah halaman: 180.

Ini adalah buku yang langka mengenai Negara Serikat Kalimantan Utara. Negara ini kemudian gagal dibentuk dan sekarang meliputi Malaysia serta Brunei Darussalam.
Adapun daftar isinya adalah sebagai berikut:




Mr. Haji Muhammad Mangol sendiri adalah menteri luar negeri Unitary State of Kalimantan Utara. Berikut ini adalah foto Beliau.



Terdapat pula foto Mr. A. M. Azahari Mahmud yang pernah menjadi Chairman Partay Rakyat Brunei.




Buku ini memuat beberapa dokumen penting mengenai Negara Serikat Kalimantan Utara dan juga partitur lagu kebangsaan negara tersebut.

Bagi yang berminat fotokopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 27 Juli 2013

MASALAH "PERAMPOKAN" LAGU TERNYATA BUKAN HANYA DI ZAMAN SEKARANG

MASALAH "PERAMPOKAN" LAGU TERNYATA BUKAN HANYA DI ZAMAN SEKARANG

Ivan Taniputera
26 Juli 2013




Saya baru saja mendapatkan majalah jadul Skets Masa no.1 tahun VIII, 1964 ini. Setelah saya reparasi dan tambal bagian-bagian yang sobek, saya pun membacanya. Ternyata di halaman 33 terdapat artikel menarik yang memperlihatkan bahwa pengambil-alihan lagu itu juga terjadi di zaman dahulu atau tepatnya tahun 1960-an. Berikut ini adalah artikel yang akan saya bagikan:

LAGU-LAGU KITA MAU DIRAMPOK

Beberapa waktu jang lalu kami mendapat kesempatan untuk mengikuti suatu rombongan musik dari luar negeri. Rombongan musik tsb. datang di Indonesia setelah mengundjungi Negara Boneka Malaysia. Sebagaimana biasa rombongan sematjam itu selain memperkenalkan musik negaranja djuga mempeladjari musik2 dari negara2 jang dikundjunginja.

Dalam suatu perdjalanan bus, saja menjanjikan lagu2 Indonesia al. Naik2 ke Gunung Nona.

"Bagaimanakah kau bisa lagu itu?" tanja salah seorang tamu asing kita.

"Mengapa saja harus tidak bisa" djawab saja keheran2an. "Ini adalah lagu rakjat Indonesia jang telah saja kenal semendjak saja masih ketjil."

"O begitu?" dia keheran2an "Saja diberitahu orang2 di Malaysia bahwa lagu itu adalah lagu mereka!"

"Jang bener adje bung" djawab saja agak marah  marah sama jang meng aku2 lagu itu kepunjaanja "melihat bahasa"nja sadja sudah terang kalau bahasa Ambon!"

Lalu tamu kita kita itu mentjeritakan bahwa mereka telah diadjari lagu2 Malaysia" lainnja seperti..... "Tjatja Maritja" Potong Bebek dsbnja.......

ANA-Jogja.

Berdasarkan artikel di atas kita mengetahui bahwa pengambil-alihan lagu dari negara kita juga telah terjadi pada tahun 1960-an. 
 
 

Senin, 22 Juli 2013

BUKU NOVEL JADUL "DE SHEIK"

BUKU NOVEL JADUL "DE SHEIK"

Ivan Taniputera
22 Juli 2013



Judul: De Sheik (terdiri dari 6 jilid)
Pengarang: E. M. Hull (tetapi tidak dicantumkan dalam buku ini).
Penerjemah: Tan King Tjan, penoelis dari "Radja Goela," "Penitie Dasi Berliant."
Penerbit: Boekhandel & Drukkerij Ang Sioe Tjing, Soerabaia, 1925.
Jumlah halaman: 486 halaman (6 jilid lengkap).


Novel ini mengisahkan mengenai petulangan seorang wanita bernama Diana Majo yang diculik saat mengadakan petulangan di tengah gurun pasir dengan menunggang kuda.

Buku ini masih menggunakan ejaan lama. Pembukaannya adalah sebagai berikut:

"Apa kaoe tida maoe ikoet masoek, Lady Conway? Orang sedeng asik berdansa."
"Tida nanti. Ini pesta dansa ada djadi permoela'an dari satoe perboetan jang akoe sanget tida moefakat. Akoe anggep jang Diana Majo berlakoe sanget tida pantes dengen bikin ini perdjalanan, dengan tida dianter oleh penganter atawa boedjang-boedjang prempoean. Ia loepa, boekan sadja ia bikin bernoda namanja, tapi djoega ia poenja negri sendiri. ia tjoema pergi dengen toekang-toekang toentoen onta......."

Bagi yang berminat fotokopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 11 Juli 2013

SATU LAGI BUKU DRAMA KARYA KWEE TEK HOAY

SATU LAGI BUKU DRAMA KARYA KWEE TEK HOAY


Ivan Taniputera
11 Juli 2013




Judul: Barang Perhiasan Jang Paling Berharga
Penulis: Kwee Tek Hoaij
Penerbit: Typ. Drukkerij Moestika, Tjitjoeroeg, 1936
Jumlah halaman: VI+49

Sesuai dengan penjelasan di halaman depannya, "satoe lelakon jang meloekisken tjatjat-tjatjat jang sering tertampak dalem kalangan prampoean Tionghoa di Indonesia," maka kita dapat menduga bahwa drama ini mengisahkan mengenai kaum wanita. Pemainnya juga sepenuhnya adalah wanita.

Pada halaman 1 dapat kita jumpai asal muasal ditulisnya drama ini:

Bebrapa Pengoendjoekan

Pada bebrapa boelan jang laloe, salagi langit mendoeng dan hoedjan toeroen teroes-meneroes sampe bebrapa belas hari lamanja, kita poenja pondokan jang soenji dan goerem dibikin djadi bertjahaja oleh koendjoengannja doea Hoedjin jang lagi sedeng berichtiar aken fahamken kabatinan dan berdiriken pakoempoelan dari orang-orang prampoean di tempat kediamannja.

Dalem pembitjara'an antara laen-laen marika ada minta dikarangin satoe soeal djawab (dialoog) aken oendjoek tjatjat-tjatjat dari kaoem prampoean Tionghoa oentoek digoenaken kapan itoe pakoempoelan soedah berdiri dan adaken uitvoering bagi ledennja.

Aken penoehken itoe kainginan maka, dengen menoenda laen-laen tjerita tooneel jang lagi hendak dikerdjaken, kita soedah perloeken toelis ini "Barang Perhiasan jang Paling Berharga." Dengan begitoe telah terlahir satoe toonelstuk jang speciaal boeat dimaenken oleh orang-orang prampoean Tionghoa, dan jang boekan sadja teritoeng paling pertama jang kita perna karang, tapi djoega sabagitoe djaoe jang kita taoe, ada jang paling pertama jang orang perna toelis dalem bahasa Melajoe di Indonesia.

Maskipoen beroepa tjerita tooneel, sabetoelnja apa jang ditoelis dalem ini boekoe tjoemah terdiri dari soeal djawab antara doea orang prampoean, Tjoe Swat Nio dan Njonja Tjee Kee Kiam. Rol dari Tjee Loan Nio, maskipoen sampe penting dan bisa djadi sanget menarik kapan di pegang oleh satoe orang jang pande, sabenernja tida teritoeng berat. Dengan begini kita hendak tjoba penoehken itoe kainginan boeat karangan samatjem "Dialoog" jang bisa memberi kasedaran bagi kaoem prampoean Tionghoa, dengan oendjoek dan bitjaraken tjatjat-tjatjatnja jang teroetama.

Buku ini sangat bermanfaat bagi para peminat sastra Melayu Tionghoa.

Bagi yang berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

DRAMA "BIDJI LADA" KARYA KWEE TEK HOAY YANG DIAMBIL DARI KISAH KEHIDUPAN BUDDHA

DRAMA "BIDJI LADA" KARYA KWEE TEK HOAY YANG DIAMBIL DARI KISAH KEHIDUPAN BUDDHA

Ivan Taniputera
11 Juli 2013





Judul : Bidji Lada: Tooneelstuk dari Penghidoepan Buddha Dalem 2 Bagian
Penulis: Kwee Tek Hoaij
Penerbit: Typ. Drukkerij Moestika, Tjitjoeroeg, 1936
Jumlah halaman: VII+18.

Buku ini memuat lakon drama yang diambil dari hikayat Kissa Gotami dalam Agama Buddha. Hikayat tersebut meriwayatkan mengenai seorang wanita bernama Kissa (dalam buku ini disebut Krisha) Gotami yang mengalami kematian anaknya. Krissha Gotami lantas menjumpai Hyang Buddha Gotama dan meminta Beliau menghidupkan anaknya kembali. Buddha lantas memintanya mencari segenggam biji lada. Namun bukan sembarang biji lada, harus berasal dari: "satoe roemah, dan dikasih oleh satoe orang, jang belon perna kamatian." (halaman 9). Maksudnya adalah keluarga yang belum pernah mengalami kematian anggota keluarganya. Dalam hal ini, Hyang Buddha hendak mengajarkan bahwa kematian merupakan sesuatu yang alami bagi semua makhluk.

Drama ini sangat cocok dipergunakan dalam mengajarkan Dharma.

Sebelum memulai dengan dramanya, diberikan dulu berbagai penjelasan, seperti yang ada di halaman V:

"Dari sebab ini tjerita kadjadiannja di Hindustan pada 25 abad laloe, maka dalem hal pakaean orang tida boleh berlakoe sembarangan. Boeat Buddha sendiri, begitoe poen pengikoet-pengikoetnja, haroes digoenaken djoebah koening sederhana seperti jang biasa dipake oleh satoe Bhikkhu, zonder ada perhiasan apa-apa. Orang jang pegang itoe rol dari Buddha, Ananda dan laen-laen pengiringnja, tida perloe tjoekoer ramboet sampe litjin betoel sebab-seperti bisa diliat dari dari patoeng-patoeng Buddha jang kadapetan-sabetoelnja Buddha poenja kepala tida goendoel, hanja toemboe ramboet pendek jang gomplok."....

Berikut ini adalah kutipan dari halaman 1:

BIDJI LADA
Tooneelstuk dalem doea bagian oleh K.T.H.
(Diperlindoengin oleh Hak Pengarang)

ORANG-ORANG DALEM LELAKON.

GAUTAMA BUDDHA.................................Oesia 40
KRISHA GAUTAMI....................................Oesia 20
ANANDA, moerid jang paling rapet pada Buddha...Oesia 25

Beberapa moerid dan pengikoetnja BUDDHA, lelaki dan prampoean, toe dan moeda.

TEMPAT KEDJADIAN: DI BENGAL OETARA INDIA.
TEMPO KEDJADIAN: TAON 535 DI MOEKA KRISTUS (Maksudnya Sebelum Masehi).....

Bagi yang berminat fotokopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 03 Juli 2013

BUKU UNIK KITAB GIOK AH KIE (TJAP DJI TJA) "THIO TIAN SOE RADJA SETAN"


BUKU UNIK KITAB GIOK AH KIE (TJAP DJI TJA) "THIO TIAN SOE RADJA SETAN"


Ivan Taniputera
9 Juni 2013




Judul: Kitab Giok Ah Kie (Tjap Dji tja) "Thio Tian Soe Radja Setan"
Terkarang oleh Goan Hong & Co.
Tertjitak di Kantoor Batavia, G. Kolff & Co., 1902.

Merupakan buku yang unik dan dipergunakan meramalkan serta mengobati penyakit yang disebabkan makhluk halus atau hal-hal gaib, sebagaimana yang disebutkan di halaman 3:

"Adapoen ini boekoe akan goenanja sekalian pembatja bangsa Tjina, jang pertjaja dari hal ilmoe meliatin, boeat sekalian orang jang sakit terkena (Hoantio) die goda oleh iblis? dari sebab mandjoernja ilmoenja "THIO TIAN SOE" akan di Kiasin oleh jang sakit, maka sebab itoe die salin bahasa melajoe, dari boekoe GIOK AH KIE soepaja mendjadiken gampang bagi sekalian orang jang pertjaja, hal boeang boeangin menoeroet boekoe, soepaja jang sakit boleh mendjadi baik dari pada sakitnja."

Terdapat gambar hu sebagai berikut:




Sebagai contoh terdapat penjelasan sebagai berikut:

TANGGAL 1 HARI, TJEE IT DJIT.

Orang jang sakit pada tanggal 1 hari boelan tjina, terkena di Tang Lam [wetan kidoel] di antara djalan, dari aloesnja poehoen kajoe, dan iblisnja orang mati jang tiada karawattan jang ganggoe, sakit kapala, panas dingin, bangoen dan doedoek tiada koewat, makan dan minoem tiada napsoenja, pake kertas koening 5 lembar mengadap di Tang Lam, [wetan kidoel] 40 tindak bakar nistjaja djadi slamat.

N.B. boeat anak ketjil sakit menoeroet di atas, nistjaja djadi slemat. Kasi makan 1 hoe, dan tempel di atas pintoe 1 hoe, nistjaja segala iblis djaoe dari jang sakit.

Kemudian terdapat pula bagian "Hal Menjataken Orang Jang Sakit" terpetik dalem boekoe tjina "Ban Po Tjoan Sie" menjataken di antara Lak Tjap Ka Tjie (di dalem 60 hari berider slama-lamanja)

Ja-itoe: Tjoe, Thio, In, Bauw, Sin, Tjih, Ngo, Bie, Zin, Joe, Soet, Haij,

Berdjalan sebagi horlodji setiap hari berganti-ganti demikianlah boenjinja:

"Tjoe"
Djikaloe orang djato sakit di hari "Go Tjoe Djit" ja'itoe seperti ada tertoelis di bawa ini adanja:

"Ka Tjoe Djit" orang itoe sakitnja "ada brat sakitnja".
"Pia Tjoe Djit" orang itoe sakitnja "ada soesah sakitnja".
"Bo Tjoe Djit" orang itoe sakitnja "soedah tacdirnja Toehan".
"Kheng Tjoe Djit" orang itoe sakitnja "tiada djadi pandjang".
"Djim Tjoe Djit" orang itoe sakitnja "ada lama baiknja".

Terdapat pula di halaman 18-19 bulan yang kurang baik bagi masing-masing shio:

Sebagai contoh:

"Tjih"

Djikaloe orang Shio "Tjih [Tikoes] pada boelan 12 orang Tjina [Tjap djie gowe] haroes djaga diri kerna "Bintang gelap" adanja.

Selanjutnya terdapat pula tafsiran makna bagi mimpi.

Bagi yang berminat foto kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.