BUKU SASTRA MELAYU TIONGHOA TENTANG NASIHAT HUBUNGAN DALAM KELUARGA
Ivan Taniputera
9 September 2015
Judul: Boekoe Sair "Nasehat"
Terdapat keterangan tambahan:
"Jang sangat berfaedah, boeat mendapat taoe: tjara bagimana orang haroes berlakoe, sebagi soewatoe Soeami jang baik; tjara bagimana kewadjibannja mendjadi soewatoe Istri jang setia; tjara bagimana orang mendjadi Mertoea jang 'adil; tjara bagimana orang mendjadi Ipar, soepaja bisa hidoep dengan roekoen di dalam sesoeatoe roemah tangga.
Di dalem ini boekoe sair pembatja nanti dapatken beberapa "Nasehat", jang sangat bergoena boeat mendjaga keslamatan diri.
Penulis: Paradijs
Jumlah halaman: 68
Penerbit: G. Francis, Batavia.
Buku ini berisikan syair-syair nasihat hubungan antar keluarga. Sebagai contoh pada halaman 29 kita dapatkan bait sebagai berikut:
"Acceptasi si oewang panas
Rasanja manis ibarat nanas
Djikalaoe oetang moelain bertoenas
Soesah sekali dibajar loenas."
Bait di atas mengajarkan kita agar waspada terhadap hutang.
"Di ini djeman banjak terlaloe
Anak moeda jang hilang maloe
Moendar-mandir ilir dan oeloe
Mendjadi maling poenja penjoeloe." (halaman 34).
Bait di atas merupakan nasihat bagi kaum muda, agar senantiasa menjaga hidup yang benar.
"Prempoean jang rasa dirinja molek
Mempoenjai ta'biat terlaloe djelek
Seperti si boeta jang baroe melek
Soeami dianggap sebagi golek." (halaman 57).
Bait di atas merupakan nasihat bagi seorang isteri.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar