Tampilkan postingan dengan label cerita klasik China. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita klasik China. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Juni 2015

BUKU BERUSIA 100 TAHUN MENGENAI CERITA-CERITA RAKYAT TIONGKOK

BUKU BERUSIA 100 TAHUN MENGENAI CERITA-CERITA RAKYAT TIONGKOK
.

Ivan Taniputera
18 Juni 2015
.


Judul: Boekoe Tjerita Siauw Soat Kim Kou Kie Koan
Terdapat keterangan: Tersalin dari boekoe Tjina, Ada roepa-roepa tjerita jang bagoes dan loetjoe
Penulis: -
Penerbit: Kho Tjeng Bie & Co., Batavia, 1915.
Jumlah halaman: 88

Buku ini memuat berbagai cerita yang unik, ajaib, dan gaib. Adapun cerita-cerita tersebut adalah:

1.Siloeman Rase djadi orang, kawin pada Pang Seng.
2.Tjerita Bangke boeroe orang.
3.Tjerita Hou Lie Tjhia kawin sama Souw Sioe Tjaij.
4.Tjerita Saij Kong.
5.Tjerita Siloeman Oelar.
6.Tjerita Bok Lian toeloeng Mahnja
7.Tjerita Setan kawin sama orang.
8.Tjerita Orang kawin sama orang oetan.
9.Tjerita Siloeman koera-koera djadi orang.
10.Tjerita Khoahoe djadi babi dan djadi oeler.
11.Tjerita Orang mati bisa pelok orang.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:







Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 15 Juni 2014

BUNDEL BUKU CERITA HONGSIN (FENGSHEN) YANG LUAR BIASA

BUNDEL BUKU CERITA HONGSIN (FENGSHEN) YANG LUAR BIASA

Ivan Taniputera
15 Juni 2014




Judul: Hongsin
Tahun terbit tidak tercantum, namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen.

Terdiri dari enam bundel, dengan jumlah total 2400 halaman (jilid 1-30)-belum tamat.







Fengshen atau Hongsin merupakan roman klasik Tiongkok yang sangat terkenal. Isinya meriwayatkan keruntuhan dinasti Shang dan berdirinya dinasti Chou. Ketika itu, raja Shang terakhir, Chouwang (Hokkiang: Tioe Ong) merupakan penguasa yang tidak bermoral dan lalim. Kisah ini penuh dengan kisah-kisah mengharukan, seperti Boyi gao (Hokkian: Pek Ie Kho) yang mengorbankan diri agar ayahnya, Ji Chang (Hokkian: Kie Tjhang) dapat dibebaskan. Konon Ji Chang adalah orang yang pandai meramal. Raja merasa khawatir dan menawannya. Untuk mengujinya, Chouwang membunuh Boyi gao dan menjadikan dagingnya sebagai masakan serta disuguhkan pada Ji Chang. Ji Chang yang pandai meramal tahu bahwa itu adalah sup daging puteranya, namun ia pura-pura tidak tahu dan melahapnya dengan nikmat. Chouwang akhirnya menyimpulkan bahwa Ji Chang tidak pandai meramal dan melepaskannya karena dianggap tidak berbahaya.  Kisah ini juga sarat dengan keajaiban dan hikayat dewa-dewa. Berikut ini adalah berbagai halamannya.









Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Catatan: Beberapa halaman sudah berlubang-lubang karena tuanya buku-buku ini.