BUKU BERUSIA 150 TAHUN BERISI ULASAN KARYA FRANÇOIS VALENTIJN TENTANG KEPULAUAN NUSANTARA ABAD KE-17
.
Ivan Taniputera
20 November 2014
.20 November 2014
Judul: François
Valentijn's Oud En Nieuw Oost Indien: Met Aantekeningen, Volledige
Inhoudsregisters, Chronologische Lijsten, Enz., Derde Deel (Jilid
ketiga).
Penulis: Mr. S. Keijzer
Penerbit: Wed. J. C. van Kesteren & Zoon, 1862
Jumlah halaman: 609
Bahasa: Belanda.
Buku ini membahas mengenai kondisi Kepulauan Nusantara pada kurang lebih abad ke-17. Jilid ketiga ini membahas mengenai:
1. Banda.
2. Makasar
3. Kalimantan
4.Jawa
5.Banten
6.Batavia.
Kita
dapat memperoleh berbagai keterangan mengenai kerajaan-kerajaan
Nusantara pada masa itu, sebagai contoh pada halaman 175 dapat kita
baca:
"De koning van Wadjoe, anders Aroe Matoewa genaamd, zeide:
Dain Mabani is no dood, en hij kan zich niet verantwoorden; doch't is
zeker, dat Aroe Teko, een prins van 't bonisch rijk, hem vermoord heeft,
waartoe hij volgens onze wetten geenzins geretigd, gelijk hij
integendeel gehoden was daarover 't regt van zijn koning, die alle de
omstandigheden dezer zaak wist, geduldig af te wachten."
Terjemahan:
"Raja
Wajo, yang juga disebut Aroe Matoewa, berkata, Dain Mabani kini sudah
meninggal, dan ia tidak dapat bertanggung jawa, Meskipun demikian, sudah
pasti bahwa Aroe Teko, seorang pangeran dari kerajaan Bone, telah
membunuhnya, yang tidak dapat dibenarkan menurut hukum kita, namun ia
sebaliknya justru membela hak kehormatan rajanya. Barangsiapa yang
memahami permasalahan ini, dengan sabar mengamati."
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar