BUKU ZAMAN BELANDA MENGENAI PERATURAN DAERAH DI KALIMANTAN SELATAN DAN TIMUR
Ivan Taniputera
1 Maret 2014
Judul: Verzameling Residentie Verordeningen Zuider en Oosterafdeling van Borneo
Penerbit: Boemi Poetra, Banjarmasin, 1941
Jumlah halaman: 315
Bahasa: Belanda dengan sedikit terjemahan Melayu.
Buku
ini berisikan peraturan-peraturan daerah di zaman Belanda bagi kawasan
Kalimantan Selantan dan Timur. Berikut ini adalah daftar isinya.
Sebagai contoh adalah pada halaman 30 terdapat aturan mengenai tumbuhan jelutung (Djeloetoengkeur):
"Het is verboden in het wild groeiende-djeloetoeng- of pantoengboomen te vellen of andere wijze vernielen of the beschadigen en zonder schriftelijke vergunning van berstuurwege het melksap dier boomen in te zamelen."
Artinya kurang lebih adalah larangan menebang, menghancurkan, atau merusak tumbuhan jelutung atau pohon pantung tanpa izin tertulis dari pemerintah guna mengumpulkan getah pohon-pohon tersebut.
Selanjutnya terdapat aturan mengenai pemotongan hewan (Slachtkeur), sebagaimana yang terdapat di halaman 33.
Terdapat bea atau retribusi yang harus dibayar setiap pemotongan hewan (Pasal 2 (2)):
"(2)Voor het slachten in van bestuurwege opgerichte abattoirs is veschuldigd:
voor een rund of kalf................................................... f 1.50
voor een buffel, buffelkalf, paard....................................f 1.-
voor een varken..........................................................f 0.75
voor een klein hoornvee per stuk...................................f 0.30..."
Terjemahan
(2)Bagi pemotohgan hewan-hewan [di bawah ini] tempat-tempat pemotongan hewan dikenakan bea:
Bagi seekor anak sapi utuh...........................................f 1.50
Bagi seekor kerbau, anak kerbau, kuda..........................f 1.-
Bagi seekor babi.........................................................f 0.75
Bagi seekor hewan bertanduk kecil...............................f 0.30...."
Berikut ini adalah contoh halamannya.
Terdapat pula nama para kepala dan pemuka swapraja yang menanda-tangani undang-undang tersebut.
Nampak nama-nama kepala swapraja Gunung Tabur dan Sambaliung pada era 1940-an.
Buku ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah peraturan daerah.
Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar