Selasa, 09 September 2014

BUKU ATURAN RUMAH TANGGA DAN KEANGGOTAAN PERHIMPUNAN INDO-TIONGHOA SEMARANG (TIONGHOA POEN SING HWEE)

BUKU ATURAN RUMAH TANGGA DAN KEANGGOTAAN PERHIMPUNAN INDO-TIONGHOA SEMARANG (TIONGHOA POEN SING HWEE)


Ivan Taniputera
9 September 2014




Judul: Huishoudelijk Reglement dari Vereeniging Indo-Tionghoa Semarang
Pencetak: Drukkerij KH. B. W. Semarang,
Jumlah halaman: 31

Buku ini memuat aturan rumah tangga dan keanggotaan bagi Perhimpunan Indo-Tionghoa Semarang (Tionghoa Poen Sing Hwee). Sebagai contoh pada Artikel 1 disebutkan:

"Nama ini pakoempoelan memake nama Vereeniging "INDO TIONGHOA" (Tionghoa Poen Sing Hwee) terdiri di kota Semarang.

Pada artikel 2 disebut tujuan pendirian perhimpunan:

"Maksoednja ini pakoempoelan bermaksoed boeat menegoehken persobatan, merapetken keroekoenan, toeloeng menoeloeng sesamanja dan laen-laen kepentingan jang dirasa perloe.

a. Toeloeng-menoeloeng hal kematian sesamanja leden dan angkatannja jang ada hak. Dengen diberdiriken satoe "Begrafenisfonds", jang kamoedian segala peratoerannja aken ditetapken dalem Huishoudelijk-reglement.
b. Memperbaekin adat kelakoeannja leden dan bangsa Tionghoa jang dilakoeken dengen kliru.
c. Membri toeladan aken tinggal hidoep roekoen sesamanja bangsa sendiri dan pada lain bangsa......"

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:



Berikut ini adalah contoh kuitansi pembayaran bagi perkumpulan ini:


Sewaktu buku ini didapatkan di dalamnya terdapat pula kartu-kartu berikut ini:



Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 31 Agustus 2014

BUKU TENTANG ATURAN PEMERINTAHAN DESA PADA ZAMAN BELANDA

BUKU TENTANG ATURAN PEMERINTAHAN DESA PADA ZAMAN BELANDA
Ivan Taniputera
31 Agustus 2014




Judul : Pengoeasaan Desa: Inlandsch Gemeentebeheer No 4/B.B.: Pemimpin Bagi Priaji Boemipoetera diTanah Djawa dan Madoera
Penerbit: Balai Poestaka-Batavia Centrum, 1933
Jumlah halaman: 69
Bahasa: Indonesia dan Belanda
Buku ini berisikan berbagai aturan mengenai pemerintahan desa sebagaimana berlaku pada zaman penjajahan. Sebagai contoh pada halaman 13 dibahas mengenai pengangkatan dan pemberhentian kepala desa:
"(3) Tjara mengangkat dan melepaskan pemerintahan desa, ketjoeali kepala-desa, diserahkan kepada raad-kabpe[aten, dengan mengingat "adat kebiasaan pada tempat itoe. (Staatsblad 1925 No 378; 1928 No. 295 dan 1929 No. 227)."
Kemudian terdapat pula aturan mengenai pendapatan desa. Berikut ini adalah daftar isinya:
Berikut ini adalah contoh halamannya:



Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 22 Agustus 2014

BUKU RAMALAN KLASIK TIONGKOK YANG LUAR BIASA "KACA KELAHIRAN" BERDASARKAN BULAN KELAHIRAN IMLEK

BUKU RAMALAN KLASIK TIONGKOK  YANG LUAR BIASA "KACA KELAHIRAN" BERDASARKAN BULAN KELAHIRAN IMLEK

Ivan Taniputera
21 Agustus 2014




Judul: Katja Kelahiran: Menerangken Gaibnja Boelan Imlik Jang Ada Berhoeboeng dengen Nasib Menoeroet Ilmoe Siang Mia
Penulis: Tjoekatboehouw
Penerbit: Peroesahaan Penerbitan Liang Siem, Djogjakarta, tanpa tahun terbit, tapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen.
Jumlah halaman: 16

Ini adalah ramalan berdasarkan bulan dan jam kelahiran. Tentu saja yang dipakai adalah bulan Imlek. Oleh karenanya, kita harus mengetahui bulan kelahiran Imlek terlebih dahulu. Lalu melihat pada tabel, dengan contoh sebagai berikut:



Sebagai contoh, kita lahir pada bulan 5 Imlek (Gogwee), jam 5 sore, maka pada tabel di atas kita perlu melihat angka 3 di bagian penjelasannya.

Berikut ini adalah contoh halaman penjelasannya.



Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 14 Agustus 2014

KITAB DJATIMOERTI-PELAJARAN YANG LUAR BIASA TENTANG KEBATINAN

KITAB DJATIMOERTI-PELAJARAN YANG LUAR BIASA TENTANG KEBATINAN


Ivan Taniputera
14 Agustus 2014




Judul: Kitab Djatimoerti: Pada Menjatakan Keada'an Sedjati Dan Oekoeran Jang Keampat (Vierde Dimensie)
Tersalin dari bahasa Djawa kedalam bahasa Melajoe.
Penerbit: Boekhandel Tan Khoen Swie, Kediri, 1934
Jumlah halaman: 54

Buku ini memuat berbagai hal mengenai kebatinan.

Berikut ini adalah kutipan dari halaman 3:

"Bahwasenja, sesoewatoe jang ada, boleh kita pertjajai akan adanja dengan sebenarnja, lamoen ia selamanja ada: beloem pernah tiada ada dan.... kelak ta'akan tiada ada.
Sebaliknja: sesoewatoe jang ada, djika soedah pernah tida ada dan kelak akan tida ada, maka keadaan jang demikian itoe boekan keadaan jang sesoenggoehnja ada;  pada hakekatnja tiadalah dia itoe.

Misalnja jaitoe: seorang anak, seekor kambing, seboewah djamboe, sebatang pohon, njala api dan sebagainja... semoe itoe tida selamanja ada, hanja sekedar pada soeatoe masa sadja dan kemoedian tida ada lagi. Oleh hal jang demikian, bagaimanatah kita boleh katakan akan dia ada dengan sebenarnja, halnja seperti gelombang di laoet sadja...."

Pada halaman 23 dapat kita baca:

"Oempama: seorang manoesia amat besar nafsoenja amarah, maka moedahlah ia termasoek kedalam 'alam nafsoe amarah (berbadan amarah) dan tahoemengatahoei dengan machloek2 dalam alam nafsoe amarah......"

Pada halaman 24 dapat kita baca:

"Keadaan sedjati ialah keadaan kita jang sebenar-benarnja."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 13 Agustus 2014

BUKU PERHITUNGAN JAM BAIK DAN BURUK BERDASARKAN ASTROLOGI YANG LUAR BIASA

BUKU PERHITUNGAN JAM BAIK DAN BURUK BERDASARKAN ASTROLOGI YANG LUAR BIASA

Ivan Taniputera
14 Agustus 2014




Judul : Boekoe Resianja Djam: Oentoek Mentjari Keslametan Dalem Segala Kelakoean
Penulis dan penerbit: Astrologische Bureau "Aquarius," Semarang, tidak tercantum angka tahun, tetapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 38

Buku membahas mengenai pemilihan jam baik dan buruk berdasarkan astrologi. Menurut buku ini, masing-masing jam dalam hari-hari tertentu dikuasai oleh planet-planet, yakni:

  • Matahari
  • Bulan
  • Mars
  • Merkurius
  • Yupiter
  • Venus
  • Saturnus.
Selanjutnya, masing-masing jam pada hari-hari tersebut juga dikuasai oleh planet-planet. Data mengenai planet-planet yang menguasai masing-masing jam tersebut dituangkan dalam tabel yang mudah dipahami:


Berdasarkan tabel di atas nampak jelas, bahwa sebagai contoh, hari Sabtu jam 12 malam sampai 1 pagi dikuasai oleh Saturnus, jam berikutnya (1 pagi hingga 2 pagi) dikuasai oleh Yupiter, dan seterusnya.

Selanjutnya dijelaskan mengenai makna masing-masing bintang tersebut. Masih banyak hal-hal menarik lainnya, seperti makna angka dikaitkan dengan planet-planet. Berikut ini adalah daftar isinya.


Berikut ini adalah contoh salah satu halamannya.


Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 09 Agustus 2014

MAJALAH GEMA OEI TIONG HAM CONCERN (OTHC), NOMOR 14, TAHUN KE V, OCTOBER 1955

MAJALAH GEMA OEI TIONG HAM CONCERN (OTHC), NOMOR 14, TAHUN KE V, OCTOBER 1955

Ivan Taniputera
10 Agustus 2014




 
Judul : Majalah Gema Oey Tiong Ham Concern (OTHC), nomor 14, tahun ke V, October 1955
Jumlah halaman: 32

Berikut ini adalah daftar isinya:



Isi majalah ini antara lain adalah nasihat-nasihat berharga mengenai kesabaran:

"1) Seorang Pak-tani, jang bersanubari pak tani tulen, djika berhadapan dengan ladang jang "katjau-balau", tidak "mendongkol" atau berasa "tak dapat berbuat suatu apa". Sebaliknja ia akan segera gulung lengan badjunja dan lantas terdjun di ladang itu untuk BEKERDJA. Hatinja pertjaja bahwa hanja dengan tjurahkan keringat (dan bukan "mendongkol" atau "sedih hati") dapat manusia mentjapai hasil-hasil jang diinginkan...." (halaman 4).

Lalu terdapat ajaran filsafat lebih tinggi mengenai Avidya (halaman 7). Terdapat kutipan dari Upanishad:

"Dalam gelap-gulita menudjulah mereka
Jang menghargai keadaan tidak tahu
Dalam lebih gelap-gulita lagi, menudjulah mereka
Jang merasa gembira didalam keadaan tahu".

Terdapat penjelasan:

"Avidya" adalah kata Sanskrita dan artinja kebodohan; kegelapan, keadaan tidak tahu (bhs Belanda: onwetendheid; bhs. Inggris: Ignorance)..."


Juga terdapat pula cerpen dan puisi menarik, baik dalam bahasa Indonesia, Inggris, maupun Belanda.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 07 Agustus 2014

MAJALAH GEMA OEY TIONG HAM CONCERN (OTHC), NOMOR 13, TAHUN KE V, JULI 1955

MAJALAH GEMA OEY TIONG HAM CONCERN (OTHC), NOMOR 13, TAHUN KE V, JULI 1955

Ivan Taniputera
7 Agustus 2014




Judul : Majalah Gema Oey Tiong Ham Concern (OTHC), nomor 13, tahun ke V, Juli, 1955
Jumlah halaman: 27

Berikut ini adalah daftar isinya:



Di dalamnya antara lain memuat cerita pendek menarik berjudul "Salah Wesel."

"Raden Santoso merasa puas dengan penghidupan. hari ini mukanja berseri-seri. Dari modal 4 nuli sudah mendjadi 5 nul. Sebagai importir nasional Santoso telah mendapat kepertjajaan dari Pemerintah maupun dari kalangan dagang. Santoso sudah hidup dengan isterinja djangkep satu tahun. Hari ini adalah hari ulang tahun perkawinannja jang selamanja penuh dengan kasih sajang dan madu.
Raden Aju Siti Sulastri, anaknja salah satu bangsawan Solo, mempunjai paras elok dan budi pekerti halus. Perkawinan diantara Siti dan Santoso telah didasarkan atas tjinta sama tjinta, hingga dalam penghidupan sebagia suami isteri sepandjang satu tahun belum satu kali bertjektjok...." (halaman 15).

Lalu terdapat pula Anggaran Dasar Jajasan Darmasiswa Kian Gwan (Stichting Studiefonds Kian Gwan):

"Pasal 1
Jajasan ini bernama "Jajasan Darmasiswa Kian Gwan dan berkedudukan di Semarang.

Pasal 2
Jajasan ini didirikan untuk waktu tak tertentu.

Pasal 3
Jajasan ini bermaksud untuk membantu mempertambah djumlah para academics jang kini masih sangat kurang di Indonesia...." (halaman 25)

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:






Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

MAJALAH GEMA OEY TIONG HAM CONCERN NOMOR 8, TAHUN II, AGUSTUS 1952

MAJALAH GEMA OEY TIONG HAM CONCERN NOMOR 8, TAHUN II, AGUSTUS 1952


Ivan Taniputera
7 Agustus 2014




Judul: Majalalah Gema Oey Tiong Ham Concern (OTHC) nomor 8, tahun II, Agustus 1952
Jumlah halaman: 36.

Berikut ini adalah daftar isinya:




Majalah ini berisikan berbagai hal menarik antara lain kenang-kenangan perjalanan ke Surabaya dan Malang. Kita dapat mengetahui bagaimana perjalanan wisata di masa itu.

"Tg. 21 Djuni 1952.
Stasion TAWANG djam 5.30 pagi: hibuk sibuk diantara para excursisten jang dengan wadjah berseri-seri penuh pengharepan siap sedia untuk berangkat ke Surabaja; mas BAGONG dengen sweater hitam sembari kempit mapnja, kelihatan repot mondar-mandir dengan dibantu oleh engkoh HWAT TJING alias "our little man from Archive Department", sedang mengatur "embarkement" segenap pengikut dalam wagon istimewa jang akan membawak kita ke Surabaja. Waah, animo kali ini memang heibat, sampepun beberapa engso's jang dalam trip2 j.l., OPOR belum pernah nampak, kali ini ikut memperbesar rombongan kita. Dari djumlah para pengikut, hampir separo ada terdiri dari wanita. "Hura, hiduplah semangat ber-excursie!!"..." (halaman 22)

Terdapat pula artikel dalam bahasa Belanda mengenai riwayat yogi terkemuka, Paramhansa Yogananda. Juga terdapat iklan-iklan zaman dahulu.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:






Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 26 Juli 2014

Bundel Majalah Penerangan: Majalah Kebatinan Peranakan Tionghoa

BUNDEL MAJALAH PENERANGAN: MAJALAH KEBATINAN PERANAKAN TIONGHOA

Ivan Taniputera
26 Juli 2014




Ini merupakan bundel majalah Penerangan, yakni majalah kebatinan yang dikelola Peranakan Tionghoa. Adapun yang terdapat dalam bundel ini adalah:

1. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 Februari 1938, no.12, 26 halaman.
2. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 Maart 1938, no.13, 26 halaman.
3. Majalah Penerangan Taon ka III, 1April 1938, no 14, 26 halaman.
4. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 Mei 1938, no 15, 26 halaman.
5. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 Juni 1938, no 16, 26 halaman.
6. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 Juli 1938, no. 17, 26 halaman.
7. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 Augustus 1938, no. 18, 26 halaman.
8. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 September 1938, no. 19, 26 halaman.
9. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 October 1938, no. 20, 26 halaman.
10. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 November 1938, no 21, 26 halaman.
11. Majalah Penerangan Taon ka III, 1 December 1938, no 22, 26 halaman.
12. Majalah Penerangan Taon ka III, 25 December 1938, no. 23, 26 halaman.
13. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 Februari 1939, no 24, 26 halaman.
14. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 Maart 1939, no 25, 26 halaman.
15. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 April 1939, no 26, 26 halaman.
16. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 Mei 1939, no.27, 26 halaman.
17. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 Juni 1939, no. 28, 26 halaman.
18. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 Juli 1939, no. 29, 26 halaman.
19. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 Augustus 1939, no. 30, 26 halaman.
20. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 September 1939, no. 31, 26 halaman.
21. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 October 1939, no. 32, 26 halaman.
22. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 November 1939, n0. 33, 26 halaman.
23. Majalah Penerangan Taon ka IV, 1 December 1939, no. 34, 26 halaman.

Dengan demikian dalam bundel ini kurang lebih terdapat 598  halaman.

Isinya mencakup berbagai topik seperti ajaran berbagai agama, kebatinan, theosofie, dan bahkan pelajaran astrologi.

Majalah ini juga mengadakan pertemuan pembelajaran berbagai agama dan kepercayaan, yakni:

Saben Djoemahat ka 1 (dari tiap-tiap boelan) Kristen.
Saben Djoemahat ka 1 (dari tiap-tiap boelan) Theosfofie
Saben Djoemahat ka 1 (dari tiap-tiap boelan) Sam Kauw
Saben Djoemahat ka 4 (dari tiap-tiap boelan) Kawroeh Begdjo.

Moelai djam 8.30 sampe djam 11 malem.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:







Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 02 Juli 2014

BUKU JADUL TENTANG KEHIDUPAN MASA LAMPAU DI HINDIA BELANDA

BUKU JADUL TENTANG KEHIDUPAN MASA LAMPAU DI HINDIA BELANDA

Ivan Taniputera
3 Juli 2014





Judul: Ons Huis in Indie
Penulis: Mevrouw J.M.J. Catenius der Meijden
Penerbit: N.V. Boekhandel en Drukkerij Masman & Stronk, Semarang, 1908
Jumlah halaman: 329
Bahasa: Belanda

Buku ini membahas berbagai aspek kehidupan di Hindia Belanda atau Indonesia di masa lampau, seperti gaya berpakaian, bangunan, bahan bangunan, mata uang, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah daftar isinya:






Sebagai contoh pada halaman 195 diterakan mengenai uang logam dan tabel kurs mata uang yang berlaku di Hindia Belanda, dimana pada saat itu beredar uang logam emas senilai 10 gulden, mata uang perak senilau 2 1/2, 1, dan 1/2 gulden. Lalu masih ada lagi uang logam tembaga.

Ada pun kursnya antar lain:

"1 Franc................................................. = f 0,48
1 Lire..................................................... = f 0,48
1 Mark................................................... = f 0,59
1 Shilling................................................ = f 0,60
1 Dollar (A. G)........................................ = f 2,50
1 Dollar (Singapore)................................  = f 1,25
1 Yen (Japan)........................................ = f 1,35
1 Florijn................................................. = f 1,05
1 Kroon................................................. = f 0,50
1 Mille reiss............................................. = f 2,70
1 Pond sterling....................................... = f 12,-"

Selain itu terdapat pula denah rumah di zaman itu, sebagai contoh adalah sebuah rumah di Semarang yang diarsiteki oleh Arch D. W. Hinse.

Buku ini menguraikan pula mengenai bahan bangunan yang umum dipergunakan di Hindia (halaman 24):

"Indie is rijker aan bouwmaterialien dan Hollan, dan Europa. ..."

Terjemahan:

"Hindia adalah lebih kaya dalam hal bahan bangunan dibandingkan Negeri Belanda serta Eropa...."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.



Ini tentang pakaian di zaman Hindia Belanda:




Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.