Rabu, 02 September 2015

BUKU KARYA DEWA TAN TIK SIOE (TAN TIK SIOE SIAN) TENTANG KEBATINAN, RESEP OBAT TIONGHOA, DAN LAIN SEBAGAINYA

BUKU KARYA DEWA TAN TIK SIOE  (TAN TIK SIOE SIAN) TENTANG KEBATINAN, RESEP OBAT TIONGHOA, DAN LAIN SEBAGAINYA

Ivan Taniputera
2 September 2015




Judul: Rasa Sedjati: Boengah Tjepaka Tjina Java, Ilmoe Woelang Hoetomo Wilis Adem Hati
Penulis: Tan Tik Sioe Sian (Dewa Tan Tik Sioe, 1884-1929)
Jumlah halaman: 115

Buku ini berisikan berbagai macam hal, seperti resep obat dan nasihat-nasihat kebatinan beserta spritualisme.

Berikut ini adalah contoh halaman yang berisikan resep obat.






Seperti pada gambar di atas, maka resep obat itu tercantum dalam aksara Tionghoa, dengan sedikit keterangan di bawahnya. Terdapat sekitar 30 resep obat.

Selanjutnya terdapat berbagai syair nasihat.

"ikan moong sing di poelo batoe,
ikan bader, tambang, segaran,
oentoeng roegi, dijawamoe itoe,
hatimoe keder, djadi seselan." (halaman 28).

Terdapat pula nasihat:

"Djangan pertjajakin segala kitab-kitab goeroe-goeroe-goeroe nenek goeroe, pertjajakinlah timboel dari hatimoe sendiri."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:















Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 01 September 2015

BUKU TENTANG KEBATINAN DAN ILMU GAIB

BUKU TENTANG KEBATINAN DAN ILMU GAIB

Ivan Taniputera
1 September 2015



Judul: Ilmoe Kemenoesia'an Sedjati, Djilid Ke Doewa
Terdapat keterangan: Isinja ini boekoe adalah memaknakan dari maksoednja ilmoe gaib dengan di terangkan sehingga djelas.
Penulis: tidak tercantum
Penerbit: Astrologisch Bureau "Aquarius," Semarang, tahun sekitar 20-30 an.
Jumlah halaman: 76

Buku ini menguraikan perihal kebatinan dan ilmu gaib. Berikut ini adalah daftar isinya:



Pada bagian pendahuluan terdapat penjelasan sebagai berikut:

"Pembatja jang terhormat!

Soenggoehpoen didalam maksoednja boekoe ini, meskipoen ta' seberapa menoeroet dalam sipatnja (rendah), akan tetapi apa bila pembatja sedikitnja soeka membatja dengan perlahan-lahan sehingga dirasa-rasakan, soenggoehlah akan membawa keselamatan tentang hidoep didoenia, dan djoega akan mendjadi soeatoe pokoknja tentang segala hal jang dikehendakan, baikpoen kearah keloehoeran, keoetamaan, dan sebagainja; dan tjara-tjaranja menoedjoe kearah jang mana tadi, haroeslah mengarti dalam maksoednja......"

Pada halaman 5 terdapat pembahasan mengenai tiga alam yang disebut dengan Tri Bawono:

"Bahwa sesoenggoehnja tentang didoenia jang kita diami ini, maka tentang didalam perkataan: alam, doenia dan djagat itoe, menoeroet masing-masingnja dari perkataan tadi memang adalah berlainan dalam maksoednja, ja itoe:

Doenia, jalah boemi jang haroes bergandeng dengan langit, jang kita diami ini.
Alam, jalah gelarnja boemi dan langit, dan djagad jalah.............."

Terdapat pula peringatan dalam mempelajari ilmu kegaiban (halaman 9):

"Tetapi disebabkan jang memang ilmoe tadi ta' moedah akan dipeladjari, djadi oetamanja djanganlah moedah akan pertjaja, karena dengan moedah akan pertjaja tadi, adalah kalanja djoega akan moedah tersesatnja.."

Pada halaman 18 terdapat penjelasan:

"Djadi sesoenggoehnja jang mendjadi badan langgeng hidoep kita sedjati )langgeng) ja itoe jang diseboet: angan-angan, jalan ketiga badan aloes dari rasa: keinginan, pikiran, dan tjipta, jang soedah mendjadi satoe = tri-moerti. Tri, berarti: tiga, dan moerti berarti: mendjadi satoe (noenggal jv.) jalah berdiri Goesti, dan ada pada sipat kita manoesia ini, adalah kawoelo lan Goesti....."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 30 Agustus 2015

BUKU OBAT TIONGHOA YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

BUKU OBAT TIONGHOA YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

.
Ivan Taniputera
31 Agustus 2015
.


Judul: Ilmoe Obat-Obattan: Bergoena Pada Sekalian Orang Lelaki dan Prampoean Jang Dapet Roepa-roepa Penjakit
Terpetik dari Boekoe Tjina: Tat Seng Pian
Penulis:-
Penerbit: Yap Goan Ho, Batavia, 1890,
Jumlah halaman: 194

Buku ini memuat resep obat-obat China bagi berbagai keperluan. Resep obat ditulis dalam aksara Tionghoa. Berikut ini adalah daftar isinya.













Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 15 Juli 2015

BUKU LUAR BIASA BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN MENGENAI ILMU HEWAN (ZOOLOGI)

BUKU LUAR BIASA BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN MENGENAI ILMU HEWAN (ZOOLOGI)

Ivan Taniputera
15 Juli 2015
 .



Judul: Tierbau und Tierleben in ihrem Zusammenhang Betrachtet (Band 1: Der Tierkörper als selbständiger Organismus)

Penulis: Richard Hesse (1868-1944) dan Dr. Franz Doflein (1873-1924)
Penerbit: Druck und Verlag von B.G. Teubner, Leipzig und Berlin, 1910
Jumlah halaman: 789
Bahasa: Jerman

Ini merupakan buku yang membahas mengenai susunan tubuh dan kehidupan hewan. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, judulnya menjadi "Susunan Tubuh dan Kehidupan Hewan Dipandang Berdasarkan Keterkaitannya (Jilid 1: Tubuh Hewan Sebagai Suatu Organisme Yang Berdiri Sendiri). Buku ini banyak dihiasi dengan gambar-gambar yang indah.

Berikut ini adalah daftar isinya:




Ini adalah beberapa kutipannya:

"Wenn in diesen Fällen genugende Kenntnis des Lebenszuflus mit Sicherheit zu der Erkenntnis fuehrt, das die betreffenden Lebewesen zur gleichen Art gehören, so gibt es doch noch andere, wo es wiederum dem willkuerlichen Ermessen anheimgestellt bleibt, ob zwei Formen zu einer Art vereinigt werden sollen oder nicht...." (halaman 51).

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:









Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU SASTRA MELAYU TIONGHOA HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN TENTANG PERCINTAAN ANTARA NIO SOE KIE DAN LIOE GIOK HOEI

BUKU SASTRA MELAYU TIONGHOA HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN TENTANG PERCINTAAN ANTARA NIO SOE KIE DAN LIOE GIOK HOEI


Ivan Taniputera
15 Juli 2015




Judul: Boekoe Tjerita Nio Soe Kie Dengan Lioe Giok Hoei Siotjia: Swatoe Pertoendangan Jang Kekal
Penulis: G. P. H.
Penerbit: Kho Tjeng Bie & Co., Pintoe Besar, Batavia, 1919
Jumlah halaman: 70

Buku ini mengisahkan percintaan antara pemuda bernama Nio Soe Kie dan seorang gadis bernama Lioe Giok Hoe Sio Tjia. Mereka telah merencanakan menikah, namun pernikahan itu nyaris urung karena ulah seorang jahat bernama Thio Ko Siong.

Kisah itu dibuka sebagai berikut:

"Bahoewa maka di tjeritaken di kota Souw Tjioe kampoeng Djintek Residentie Kanglam, adalah seorang berpangkat Assistent Resident bernama Nio Kiauw, dengan moera hati dan amat adil aken mendjalanken pekerdja-annja! malainken ada mempoenjai seorang anak laki-laki nama Nio Soe Ki. Maka Nio Kiauw ini ada serikat persobatan keras dengen saorang berpangkat Assistent Resident nama Lioe Tjoen Ijan.-Maka persobatan marika itoe djadi begitoe kekal hingga ketjintaanja satoe sama laen ada seperti soedara poetoesan peroet.
Hal Lioe Tjoen Yan djoega soeda tersohor bahoewa ija ada saorang jang arip boediman serta adil memegang pangkat dan kaja besar tapi tidak ada poenja anak lelaki melainkan mempoenjai saorang anak prampoean nama Lioe Giok Hoei Siotjia, jang amat eilok parasnja, serta mengarti sekalian soerat-soerat, pandei didalem pekerdjaan orang prampoean."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 09 Juli 2015

BUKU SYAIR KESUSASTRAAN MELAYU TIONGHOA

BUKU SYAIR KESUSASTRAAN MELAYU TIONGHOA

Ivan Taniputera
9 Juli 2015





Judul: Boekoe Karang-Karangan
Terdapat tambahan keterangan:
"poenja orang moeda jang soeka plesir atawa membikin orang tertawa dan liboerin hati jang soesah."
Penulis:-
Penerbit: Kho Tjeng Bie, & Co., 1920.
Jumlah halaman: 66

Buku ini merupakan kumpulan syair-syair yang berjudul sebagai berikut:

I. Sair Rantjak Ikan
II. Sair Si A Kioeng
III. Sair Perang di Tamboen
IV Sair Oedjan Aboe
V Sair Pantoen orang Moeda
VI. Sair Orang Bersobat
VII. Sair Orang Boedjang
VIII. Sair Orang Boedjang Kampoengan

Sebagai contoh adalah sebagai berikut:

"Bikin toedoeng tali telepas,
Orang mengoeroet di batang soeling,
Ikan lindoeng mendjadi oppas,
Ikan gerot mendjadi maling." (halaman 3)

"Ambil nampan bermoewat kentang,
Pasang lankan di atas tembok,
Liat sampan malang melintang,
Banjak ikan lan pada mabok (halaman 27)

"Kaloe begini naga naganja,
Daon doedoek di atas peti,
Kaloe begini rasa rasanja,
Dari idoep badan mati." (halaman 44)

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 08 Juli 2015

BUKU TENTANG PERGERAKAN TIONGHOA KARYA KWEE HING TJIAT

BUKU TENTANG PERGERAKAN TIONGHOA KARYA KWEE HING TJIAT

Ivan Taniputera
8 Juli 2015



Judul: Doea Kapala Batoe
Penulis: Kwee Hing Tjiat (1891-1939)
Ditulis di Berlin, tahun 1921
Jumlah halaman: 144

Buku ini membabarkan mengenai pergerakan peranakan Tionghoa di Indonesia yang ketika itu masih bernama Hindia Belanda. Berikut ini adalah daftar isinya.
.



Pada halaman 13 dibabarkan sebagai berikut:

"Sering dengen sangsi orang bitjara tentang sifatnja gerakan Tionghoa di Hindia, boekan sadja laen bangsa, poen kerap orang Tionghoa sendiri tida paham bener doedoeknja itoe perkara, jang kliatan sederhana, tapi sabetoelnja roewet; itoe gerakan jang saatnja boeat djaga prikasopanan Tionghoa, kamoedian terlibet oleh politiek dan oeroesan oeang."

Berdasarkan kutipan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa gerakan Tionghoa itu sebelumnya terutama dalam bidang moral (yakni menjaga adat istiadat kesopanan Tionghoa) saja, tetapi kemudian terseret dalam pusaran politik serta permasalahan uang.

Pada halaman 17 diuraikan lebih lanjut:

"Demikianlah gerakan kasopanan Tionghoa djadi bertindak dalem daera politiek, kerna boeat djaga kasopanan, perloe didjaga politiek lebi doeloe, sementara sekarang ada dirasa, boeat djaga kasopanan dan politiek, perloe didjaga oeroesan oeang lebi doeloe, kendati gerakan economisch = nationaal dari orang Tionghoa di Hindia di ini sa'at oemoemnja masi passief.
Orang merasa, teroetama boeat sekarang, zoender doeit tiada bisa dilakoeken politiek sekalian kasopanan, tapi sebaliknja doeit zonder kasopanan boekan sadja tida aken berfaeda soeatoe apa, malahan berbahaja."

Pada halaman 79 diuraikan pula mengenai gerakan di Tiongkok:

"Kerna gerakan Tionghoa di Hindia hanja satoe bajangan dari gerakan di Tiongkok, maka berikoet saia ada koetib dengen ringkes sabagian penoetoeran dari Ku Hung Ming dalem boekoe "The Story of a Chinese Oxford Movement" jang terkenal di seloeroe doenia, boeat terangken akarnja oeroesan."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 07 Juli 2015

BUKU BERUSIA LEBIH DARI 120 TAHUN MENGENAI SUKU BADUI

BUKU BERUSIA LEBIH DARI 120 TAHUN MENGENAI SUKU BADUI

Ivan Taniputera
7 Juli 2015
.



Judul: De Badoej's
Penulis: Dr. Jul. Jacobs dan J. J. Meijer
Penerbit: Martinus Nijhoff, 1891
Jumlah halaman: 175
Bahasa: Belanda

Ini merupakan buku mengenai seluk beluk suku Badui, termasuk mengenai karakter, pandangan tentang kehidupan, upacara adat, kesusasteraan, dan lain sebagainya. 

Berikut ini adalah daftar isinya:


.



Sebagai contoh, pada halaman 44 terdapat penjelasan mengenai pembagian orang Badui:

"De Badoeij's worden verdeeld in de oerang kadjeroan, de Badoej's in engeren zin, de bewoners der tanah larangan of van den heiligen grond en de oerang penamping of kaloearan, de Badoej's nl., die verplicht zijin om buiten de tanah larangan te wonen."

Terjemahan:

"Suku Badui dibagi menjadi oerang Kadjeroan, yakni Badui dalam arti sempit, para penghuni tanah larangan atau kawasan suci, dan oerang penamping atau kaloearan, yakni orang Badui yang diharuskan tinggal di luar tanah larangan."


Terdapat pula penjelasan mengenai kehidupan sehari-hari orang Badui di halaman 88:

"Is het avondmaal afgeloopen, dan komen, als het weder het toelaat, de dorpelingen op het dorpspleintje te zamen, zitten daar gezellig neder en verhandelen de mogelijke nieuwtjes of verhalen elkaar hunne wederwaardigheden. De oudjes van dagen deelen daarbij niet zelden wijze lessen uit en beleeren de jongeren, hoe zij zich onder bepaalde omstandigheden te gedragen hebben."
Terjemahan:


"Saat acara makan malam, kemudian datang, jika cuaca mengizinkan, para warga desa duduk bersama dan berbagi berita serta menceritakan persoalan mereka. Orang-orang tua sering memberikan pelajaran tentang kebijaksanaan dan mengajar anak-anak muda, yakni bagaimana mereka harus bertindak dalam keadaan tertentu. "

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.

.


.


Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.