Senin, 06 Oktober 2014

BUKU ASTROLOGI YANG MEMBAHAS MENGENAI MASING-MASING HOROSKOP

BUKU ASTROLOGI YANG MEMBAHAS MENGENAI MASING-MASING HOROSKOP

Ivan Taniputera
6 Oktober 2014



Judul: Kitab Horoscoop Astrologie
Penulis: B. S. Tjoa
Penerbit: Bookhandel Tan Khoen Swie, Kediri, 1941
Jumlah halaman: 84

Buku ini membahas berbagai aspek masing-masing horoskop, yakni Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces. Pada halaman depannya terdapat penjelasan:

"Ilmoe Perbintangan Boeat Melihat Hari Kelahiran, Peroentoengan, Perdjodoan, Tabeat, Dan Kijasnja Dari Masing-masing Orang Poenja Nasib Dikemoedian Hari."

Berikut ini adalah daftar isinya:


Contoh-contoh halamannya adalah sebagai berikut:



Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 03 Oktober 2014

BUKU PRIMBON TENTANG BURUNG PERKUTUT

BUKU PRIMBON TENTANG BURUNG PERKUTUT

Ivan Taniputera
3 Oktober 2014






Judul: Guru Pengetahuan Istimewa Chusus Burung Perkutut
Dihimpun oleh: Djamu "Goeroe," Malang, sekitar tahun 50-60an.
Jumlah halaman: 88

Buku ini membahas mengenai seluk beluk burung perkutut. Ada pun daftar isinya adalah sebagai berikut:




Sebagai contoh pada halaman 1, terdapat nama-nama burung perkutut di berbagai daerah:

Minangkabau : Katitiran
Palembang: Titiran
Bangka: Kerkutut
Sulawesi: Tekukur Jawa
Madura: Keteran
Sunda: Titiran
Djawa: Kutut
Indonesia: Perkutut

Terdapat pula kisah-kisah gaib sehubungan dengan burung perkutut, halaman 7-8:

"Didaerah Banjuwangi pada suatu ketika ada kebakaran disuatu kampung dan karena hebatnja hampir seluruh kampung itu habis terbakar. Tetapi penduduk melihat kedjadian jang aneh, karena diantara rumah2 jang hangus itu ada sebuah rumah ketjil jang selamat tidak termakan api.
Setelah padam dan diselidiki sebab2nja, ternjata bahwa didalam rumah tersebut ada sangkar jang berisi burung perkutut milik seorang tua jang sudah tidak berdaja lagi.
Orang2 pertjaja, bahwa demi kekuatan gaib dari burung perkutut, rumah dimaksud dapat terhindar dari bentjana."

Pada halaman 14-18, terdapat firasat (katuranggan) burung perkutut yang baik, antara lain:

"Tjuduk: Ditempat embun2 ada bulu jang putih warnanja. Baik bagi pembesar atau orang jang beragama, karena burung matjam ini turut mendoa supaja pemiliknja mendapat perlindungan Tuhan.

Sumping Ratu: Diatas telinganja kanan kiri ada bulu jang putih warnanja. Baik dipelihara oleh pegawai Pemerintah...."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com

Selasa, 30 September 2014

BUKU RAMALAN YAK KING HO THIAN IK SO YANG LUAR BIASA-PASANGAN BAGI YAK KING SIAN THIAN IK SO

BUKU RAMALAN YAK KING HO THIAN IK SO YANG LUAR BIASA-PASANGAN BAGI YAK KING SIAN THIAN IK SO

Ivan Taniputera
30 September 2014




Judul: Boekoe Petangan Yak King Ho Thian Ik So
Penulis: Keizer Hok Hie Koen
Pencetak dan penerbit: Tidak tercantum, karena sampul depan dalam kondisi hilang, namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 128.

Ini merupakan buku metoda ramalan yang hasilnya berupa syair bernomor terdiri dari tiga digit angka dan merupakan pasangan bagi buku Ramalan Yak King Sian Thian Ik So. Adapun angkanya dari 1 hingga 8. Oleh karenanya, syair awal bernomor 111, dilanjutkan dengan 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 121, 122, 123, dan seterusnya. Saya telah memudahkan metodanya dengan menggunakan kartu remi berangka 1 hingga 8 seperti di bawah ini:



Kita mengocok kartu tersebut tiga kali dengan pengembalian sambil membayangkan pertanyaannya. Pengocokan pertama untuk mendapatkan angka pertama. Pengocokan kedua untuk mendapatkan angka kedua. Pengocokan ketiga untuk mendapatkan angka ketiga. Misalkan Anda mendapatkan angka 8, 8, dan 2, maka carilah jawaban nomor 882.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.



.
Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com

Sabtu, 27 September 2014

BUKU ILMU RAMALAN PELITA RAKSAKSA

BUKU ILMU RAMALAN PELITA RAKSAKSA

Ivan Taniputera
28 September 2014




Judul: Pelita Raksaksa
Pengumpul dan penyusun: Elelha
Penerbit: Penggemar Pustaka, Surabaja, tahun 1950-an
Dicetak oleh: Pertjetakan Swan, Surabaja
Jumlah halaman: 64

Buku ini membahas mengenai metoda ramalan Pelita Raksaksa yang menarik. terdapat keterangan sebagai berikut di halaman depannya:

"Isinja Ilmu Ramalan "RAKSAKSA" 64 pertanjaan dengan 512 djawaban (64x8=512). Kupasan singkat Ramalan Djojobojo. Sisa-sisa barang bekas Keradjaan Madjapahit dan Riwajat singkatnja. Riwajat singkat dari NAPOLEON BONAPARTE. Nasibnja KIANG TJU GEH dan pembalasannja turunannja SUMA-MA IE kepada turunannja TJO TJOH. Primbon/ kias kuno. Dan lain-lain pengetahuan pula sebagainja."

Adapun cara menggunakan metoda ilmu ramalan raksasa adalah sebagai berikut:

1. Sediakan 12 kartu, yakni dua kumpulan kartu bernomor angka 1 hingga 6. CATATAN: Kartu nampaknya dapat diganti dengan dua buah dadu.
2. Kocok kedua belas kartu tersebut dengan tanpa melihat terlebih dahulu.
3. Amati jumlah angka yang diperoleh. Apabila jumlahnya melebihi 8, maka kurangi dengan 8. Misalnya mendapatkan kartu 6 dan 6. Bila dijumlah adalah 12. Setelah dikurangi dengan 8, maka hasilnya adalah 4. Namun jika tidak melebihi 8, angka tersebut dapat langsung dipergunakan.
4. Pilihlah salah satu pertanyaan pada halaman pertanyaan.
Ada pun halaman pertanyaan tersebut dibagi menjadi A/1, S/1, K/1, A/2, S/2, K/2, A/3, dan R. Jadi terdapat 8 bagian.
Masing-masing bagian halaman pertanyaan itu terbagi lagi menjadi 8 pertanyaan dengan nomor acak. Sebagai contoh adalah halaman Pertanyaan A/1:

9. Bagaimana hal keselamatan diri sendiri?
43. Apa baik djika hendak pergi beladjar?
59. Bagaimana kepintaran, apa bakal bertambah?
49. Mengudji kepandaian, bakal berhasil atau tidak?
7. Apa bakal turun hudjan atau tidak?
25. Bagaimana kalau pergi menagih hutang?
34. Bagaimana djika mentjari anak mantu?
21. Dimana djika hendak mentjari tabib jang tjotjok?

5. Pilih pertanyaan yang cocok, misalnya pertanyaan di halaman K/2 nomor 28: "Hendak berniaga apa baik atau tidak?" Misalnya kita mendapatkan angka tujuh. Lalu kita mencari tabel pada halaman "Perhitungan." Amati tabel sebagai berikut.


6. Karena pertanyaan Anda pada halaman atau bagian K/2 maka hitunglah dari kanan ke kiri sebanyak tujuh kali (tujuh diperoleh dari angka kartu). Perhitungan dimulai dari K/2:

K/2 dihitung 1
A/3 dihitung 2
R dihitung 3
A/1 dihitung 4
S/1 dihitung 5
K/1 dihitung 6
A/2 dihitung 7

Jadi Anda tiba pada A/2, di bawah tulisan A/2 terdapat angka 4.

7. Gabungan angka 4 dengan angka peroleh kartu, sehingga Anda memperoleh 74.

8. Kini Anda menuju pada Halaman "Pengundjukan." Cari pertanyaan 28 tadi, yang terdapat pada halaman pengundjukan A/2.

9. Kembali pada halaman perhitungan. Amati A/2 dan hitung kembali dari kanan ke kiri sebanyak tujuh kali (tujuh diperoleh dari angka kartu). Perhitungan dimulai dari A/2:

A/2 dihitung 1
S/2 dihitung 2
K/2 dihitung 3
A/3 dihitung 4
R dihitung 5
A/1 dihitung 6
S/1 dihitung 7

10. Di bawah S/1 terdapat angka 6. Sehingga jawabannya digabungkan dengan angka 74 tadi menjadi 746.

11. Cari jawaban nomor 746 pada Halaman "Djawaban."

12. Jawabannya adalah: "Djika hendak berniaga ada baik terutama setjara besar."

Selanjutnya masih terdapat artikel-artikel menarik, seperti:

Sedikit Kupasan Dongengan Kuno Atau Ramalan Djojobojo Jang Terachir......... halaman 25-30
Sisa-sisa barang kuno bekas peninggalan Keradjaan Madjapahit....................... halaman 31-36
Riwajat Singkat dari Napoleon Bonaparte dan Kekalahan Djerman dalam Perang Dunia I dan II.. halaman 37-43
Riwajat Singkat Nasibnja Kiang Tju Geh dan Pembalasan turunan Su-Ma Ie Kepada Turunan Tjo Tjoh... halaman 43-51

Terdapat pula resep-resep industri rumah tangga.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.






Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 17 September 2014

BUKU YANG LUAR BIASA MENGENAI PAPUA DALAM BAHASA JAWA

BUKU YANG LUAR BIASA MENGENAI PAPUA DALAM BAHASA JAWA


Ivan Taniputera
18 September 2014




Judul : Wong Alasan Rinengga ing Gambar-gambar
Penerbit: Srimoeljo Koentjoro, Kranggan, Soerabaja, 1939
Jumlah halaman: 24
Bahasa : Jawa

Buku ini meriwayatkan mengenai Papua yang dituangkan dalam bahasa Jawa. Pada halaman 1 dapat kita baca sebagai berikut:

"Poelo Nieuw Guinea, prenahe saka Soerabaja kena diarani mangetan peples, dohe koerang loewih lakon rolas dina, ikoe lakoening kapal rina wengi.
Gedene poelo Nieuw Guinia tikel tekoek tinimbang tanah Djawa, nanging isine moeng alas tok, alas goeng liwang-lliwoeng sing tanpa tepi, tepine tekan segara, lan akeh rawa-rawane embel sarta kali-kali gede sing akeh bajane. Goenoeng-goenoeng nganti ora katon, saka kaananing alase sing mengkono maoe."

Terjemahan:

Pulau Nieuw Guinea itu terletak di sebelah timur Surabaya, jaraknya lebih kurang dua belas hari perjalanan dengan kapal sehari semalam.
Besarnya Pulau Nieuw Guinea itu berlipat ganda dibandingkan Tanah Jawa, tetapi masih berisikan hutan saja, hutan rimba yang tidak bertepi, tepinya sampai lautan, dan banyak rawa-rawa, danau, dan sungai-sungai besar yang banyak buayanya. Gunung-gunung tidak kelihatan, karena keadaan hutannya yang seperti itu."

Kemudian di dalamnya diuraikan pula mengenai kehidupan penduduk setempat, termasuk bentuk rumah mereka dan lain sebagainya, tentu saja dengan disertai gambar-gambar. Selain itu terdapat pula data-data mengenai Papua.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 09 September 2014

BUKU ATURAN RUMAH TANGGA DAN KEANGGOTAAN PERHIMPUNAN INDO-TIONGHOA SEMARANG (TIONGHOA POEN SING HWEE)

BUKU ATURAN RUMAH TANGGA DAN KEANGGOTAAN PERHIMPUNAN INDO-TIONGHOA SEMARANG (TIONGHOA POEN SING HWEE)


Ivan Taniputera
9 September 2014




Judul: Huishoudelijk Reglement dari Vereeniging Indo-Tionghoa Semarang
Pencetak: Drukkerij KH. B. W. Semarang,
Jumlah halaman: 31

Buku ini memuat aturan rumah tangga dan keanggotaan bagi Perhimpunan Indo-Tionghoa Semarang (Tionghoa Poen Sing Hwee). Sebagai contoh pada Artikel 1 disebutkan:

"Nama ini pakoempoelan memake nama Vereeniging "INDO TIONGHOA" (Tionghoa Poen Sing Hwee) terdiri di kota Semarang.

Pada artikel 2 disebut tujuan pendirian perhimpunan:

"Maksoednja ini pakoempoelan bermaksoed boeat menegoehken persobatan, merapetken keroekoenan, toeloeng menoeloeng sesamanja dan laen-laen kepentingan jang dirasa perloe.

a. Toeloeng-menoeloeng hal kematian sesamanja leden dan angkatannja jang ada hak. Dengen diberdiriken satoe "Begrafenisfonds", jang kamoedian segala peratoerannja aken ditetapken dalem Huishoudelijk-reglement.
b. Memperbaekin adat kelakoeannja leden dan bangsa Tionghoa jang dilakoeken dengen kliru.
c. Membri toeladan aken tinggal hidoep roekoen sesamanja bangsa sendiri dan pada lain bangsa......"

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:



Berikut ini adalah contoh kuitansi pembayaran bagi perkumpulan ini:


Sewaktu buku ini didapatkan di dalamnya terdapat pula kartu-kartu berikut ini:



Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 31 Agustus 2014

BUKU TENTANG ATURAN PEMERINTAHAN DESA PADA ZAMAN BELANDA

BUKU TENTANG ATURAN PEMERINTAHAN DESA PADA ZAMAN BELANDA
Ivan Taniputera
31 Agustus 2014




Judul : Pengoeasaan Desa: Inlandsch Gemeentebeheer No 4/B.B.: Pemimpin Bagi Priaji Boemipoetera diTanah Djawa dan Madoera
Penerbit: Balai Poestaka-Batavia Centrum, 1933
Jumlah halaman: 69
Bahasa: Indonesia dan Belanda
Buku ini berisikan berbagai aturan mengenai pemerintahan desa sebagaimana berlaku pada zaman penjajahan. Sebagai contoh pada halaman 13 dibahas mengenai pengangkatan dan pemberhentian kepala desa:
"(3) Tjara mengangkat dan melepaskan pemerintahan desa, ketjoeali kepala-desa, diserahkan kepada raad-kabpe[aten, dengan mengingat "adat kebiasaan pada tempat itoe. (Staatsblad 1925 No 378; 1928 No. 295 dan 1929 No. 227)."
Kemudian terdapat pula aturan mengenai pendapatan desa. Berikut ini adalah daftar isinya:
Berikut ini adalah contoh halamannya:



Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 22 Agustus 2014

BUKU RAMALAN KLASIK TIONGKOK YANG LUAR BIASA "KACA KELAHIRAN" BERDASARKAN BULAN KELAHIRAN IMLEK

BUKU RAMALAN KLASIK TIONGKOK  YANG LUAR BIASA "KACA KELAHIRAN" BERDASARKAN BULAN KELAHIRAN IMLEK

Ivan Taniputera
21 Agustus 2014




Judul: Katja Kelahiran: Menerangken Gaibnja Boelan Imlik Jang Ada Berhoeboeng dengen Nasib Menoeroet Ilmoe Siang Mia
Penulis: Tjoekatboehouw
Penerbit: Peroesahaan Penerbitan Liang Siem, Djogjakarta, tanpa tahun terbit, tapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen.
Jumlah halaman: 16

Ini adalah ramalan berdasarkan bulan dan jam kelahiran. Tentu saja yang dipakai adalah bulan Imlek. Oleh karenanya, kita harus mengetahui bulan kelahiran Imlek terlebih dahulu. Lalu melihat pada tabel, dengan contoh sebagai berikut:



Sebagai contoh, kita lahir pada bulan 5 Imlek (Gogwee), jam 5 sore, maka pada tabel di atas kita perlu melihat angka 3 di bagian penjelasannya.

Berikut ini adalah contoh halaman penjelasannya.



Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 14 Agustus 2014

KITAB DJATIMOERTI-PELAJARAN YANG LUAR BIASA TENTANG KEBATINAN

KITAB DJATIMOERTI-PELAJARAN YANG LUAR BIASA TENTANG KEBATINAN


Ivan Taniputera
14 Agustus 2014




Judul: Kitab Djatimoerti: Pada Menjatakan Keada'an Sedjati Dan Oekoeran Jang Keampat (Vierde Dimensie)
Tersalin dari bahasa Djawa kedalam bahasa Melajoe.
Penerbit: Boekhandel Tan Khoen Swie, Kediri, 1934
Jumlah halaman: 54

Buku ini memuat berbagai hal mengenai kebatinan.

Berikut ini adalah kutipan dari halaman 3:

"Bahwasenja, sesoewatoe jang ada, boleh kita pertjajai akan adanja dengan sebenarnja, lamoen ia selamanja ada: beloem pernah tiada ada dan.... kelak ta'akan tiada ada.
Sebaliknja: sesoewatoe jang ada, djika soedah pernah tida ada dan kelak akan tida ada, maka keadaan jang demikian itoe boekan keadaan jang sesoenggoehnja ada;  pada hakekatnja tiadalah dia itoe.

Misalnja jaitoe: seorang anak, seekor kambing, seboewah djamboe, sebatang pohon, njala api dan sebagainja... semoe itoe tida selamanja ada, hanja sekedar pada soeatoe masa sadja dan kemoedian tida ada lagi. Oleh hal jang demikian, bagaimanatah kita boleh katakan akan dia ada dengan sebenarnja, halnja seperti gelombang di laoet sadja...."

Pada halaman 23 dapat kita baca:

"Oempama: seorang manoesia amat besar nafsoenja amarah, maka moedahlah ia termasoek kedalam 'alam nafsoe amarah (berbadan amarah) dan tahoemengatahoei dengan machloek2 dalam alam nafsoe amarah......"

Pada halaman 24 dapat kita baca:

"Keadaan sedjati ialah keadaan kita jang sebenar-benarnja."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 13 Agustus 2014

BUKU PERHITUNGAN JAM BAIK DAN BURUK BERDASARKAN ASTROLOGI YANG LUAR BIASA

BUKU PERHITUNGAN JAM BAIK DAN BURUK BERDASARKAN ASTROLOGI YANG LUAR BIASA

Ivan Taniputera
14 Agustus 2014




Judul : Boekoe Resianja Djam: Oentoek Mentjari Keslametan Dalem Segala Kelakoean
Penulis dan penerbit: Astrologische Bureau "Aquarius," Semarang, tidak tercantum angka tahun, tetapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 38

Buku membahas mengenai pemilihan jam baik dan buruk berdasarkan astrologi. Menurut buku ini, masing-masing jam dalam hari-hari tertentu dikuasai oleh planet-planet, yakni:

  • Matahari
  • Bulan
  • Mars
  • Merkurius
  • Yupiter
  • Venus
  • Saturnus.
Selanjutnya, masing-masing jam pada hari-hari tersebut juga dikuasai oleh planet-planet. Data mengenai planet-planet yang menguasai masing-masing jam tersebut dituangkan dalam tabel yang mudah dipahami:


Berdasarkan tabel di atas nampak jelas, bahwa sebagai contoh, hari Sabtu jam 12 malam sampai 1 pagi dikuasai oleh Saturnus, jam berikutnya (1 pagi hingga 2 pagi) dikuasai oleh Yupiter, dan seterusnya.

Selanjutnya dijelaskan mengenai makna masing-masing bintang tersebut. Masih banyak hal-hal menarik lainnya, seperti makna angka dikaitkan dengan planet-planet. Berikut ini adalah daftar isinya.


Berikut ini adalah contoh salah satu halamannya.


Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.