BUKU ATURAN TENTANG PERKREDITAN RAKYAT DI ZAMAN BELANDA
.
Ivan Taniputera
26 Januari 2015
.
Judul : Het Volkscredietwezen (Serial Handleiding ten Dienste van de Inlandsche Bestuurambtenaren op Java en Madoera)
Penerbit: Departement van Binnenlandsch-Bestuur, Drukkerij Ruygrok & Co., Batavia, 1920.
Jumlah halaman: 113
Bahasa: Indonesia dan Belanda.
Buku ini membahas mengenai aturan perkreditan rakyat di zaman Belanda. Sebagai contoh pada halaman 11 terdapat:
"Harta
jang ditanggoengkan sekali-kali tidak boleh dipandang oentoek pembajar
oetang, baik oleh si pemindjamkan oewang, maoepoen oleh si pemindjam;
pendeknja tanggoengan itoe djangan diartikan lain dari soewatoe oepaja
oentoek mentjegah soepaja pemindjam wang djangan dapat roegi."
Pada halaman 13:
"Tanggoengan-oetang hanjalah boleh diberikan oleh orang, jang berhak mendjoewal barang jang ditanggoengkan itoe..."
Pada halaman 53:
"Bilamana
jang beroetang tida mentjoekoepi kewadjibannja dan pembajaran itoe
diganti dengan barang jang djadi tanggoengan, maka barang itoe atas
perintah hakim boleh dilelang."
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
Berikut ini adalah daftar isinya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar