Judul:
Ketrangan Pakenja: Kartoe meliatin dari Njonja Lenormand, jang
termashoer di abad kedelapan-belas, djaman Napoleon Bonaparte, ada satoe
Sonnambule dan Waarzegster dari Parijs.
Penulis: tidak diketahui
Jumlah halaman:15
Penerbit: Tjiong Koen Liong, Batavia, 1924.
.
Buku ini berisikan makna masing-masing kartu Lenormand, serta contoh bagaimana menggunakannya untuk meramal.
.
Pada halaman 5 dapat kita baca:
.
“Boewat
orang jang meliatin, misti djeli sekali matanja ija misti pandang ini
kartoe jang djadi orang poenja badan dengan kartoe-kartoe laen jang di
deketnja di atasnja disampingja djaoeh atau deket, itoe semoewa misti ia
liat betoel soepaija ia bisa taoe pengaroenja satoe satoe kartoe itoe
bagi badan itoe.”
.
Pada halaman 7 dapat kita baca makna bagi kartu Poehoen (Pohon) atau nomor 5:
.
“POEHOEN.
Kaloe djaoeh dari badan orang artinja kesegeran, kaloe berhoeboeng
dengan laen-laen alamat jang beroentoeng maka bole di tentoein jang apa
djoega pengharepan orang nistjaija djadilah serta di kamoedian hari
beroentoenglah badan itoe.”
BUKU RAMALAN PELITA CUPIDO KHUSUS MERAMALKAN TENTANG ASMARA DAN PERJODOHAN.
.
Ivan Taniputera.
10 Juli 2017
.
.
Judul: Petangan Pelita Cupido.
Penulis:---
Penerbit: Badan Penerbitan “Sunrise” Djakarta.
Jumlah halaman: tidak terdapat penomoran halaman; tetapi secara perhitungan keseluruhan terdapat 48 halaman.
.
Ini
adalah ramalan unik yang khusus membahas mengenai masalah asmara atau
percintaan. Caranya cukup sederhana, yakni memilih salah satu di antara
12 pertanyaan sebagai berikut:.
.
1. Djodoh: Apa berdjodoh pada kawan pergaulan itu?
2. Bingung: Tjara begimana dapatkan hubungan dengan si dia!
3. Pilih pasangan: Apa daja dalam memilih pasangan?
4. Sikap dingin: Sikap tawar itu begimana dirobah menjadi hangat?
5. Saingan: Apakah aku mempunjai saingan? Tjara baegimana menangkan saingan?
BUKU ATURAN UMUM PENJUALAN BERAS OLEH ORGANISASI TIONG HWA TJONG SIANG HWEE DI SEMARANG.
.
Ivan Taniputera.
3 Mei 2017
.
.
Judul:
Atoeran-atoeran Oemoem boeat Pendjoealan Beras, Reglement-reglement
Arbitrage dan Kwaliteits certificaat. Tiong Hwa Tjong Siang Hwee,
Semarang.
Penulis: tidak diketahui
Penerbit: tidak tercantum, 1934
Jumlah halaman: 16.
.
Buku
ini berisikan berbagai aturan terkait jual beli beras oleh perkumpulan
Tiong Hwa Tjong Siang Hwee, Semarang. Adapun tujuan didirikannya
perkumpulan itu adalah sebagai berikut:
.
“Ini
Bureau diwadjibken boeat kasi poetoesan-poetoesan atas segala
perselisihan-perselisihan dalem hal djoeal beli beras, jang menoeroet
contract-contract jang soeda ditoetoep, moesti diserahken pada ini
Bureau, atawa atas perselisihan-perselisihan jang menoeroet kemaoeannja
pembeli dan pendjoeal sendiri soeda diserahken pada ini Bureau......”
(halaman 1).
Saya baru saja mendapatkan buku tulisan tangan berisikan hasil analisa Bazi di zaman dahulu.
.
.
Pemerian naskah:
.
Naskah
tulisan tangan berukuran 14,5 x 20,5 centimeter. Terdiri dari 12 lembar
yang dijilid. Masing-masing lembaran bertuliskan bolak balik.
Isinya
adalah penjelasan bagi diagram Bazi di atas disertai prediksi
tahun-tahun kehidupan pemilik Bazi. Penjelasan ditulis dalam aksara
Mandarin disertai terjemahan bahasa Indonesia atau Melayu berejaan van
Ophuysen.
.
Diagram Bazi di atas adalah sebagai berikut:
.
Pilar tahun: Jiachen
Pilar bulan: Dingmao
Pilar hari: Renyin
Pilar jam: Renyin.
.
Nampak
bahwa pemilik diagram Bazi di atas dilahirkan pada tahun Jiachen (1904
atau 1844). Namun dengan mengacu pada tahun ke-30 pemerintahan Kaisar
Guangxu (光緒, 1875-1908), maka tahun yang tepat adalah 1904.
.
Terdapat
penjelasan di baris kanan, bahwa tanggal kelahirannya adalah 23 bulan
pertama Imlek. Jika diubah ke kalender Barat, hasilnya adalah 9 Maret
1904. Karena jam kelahiran adalah Yin, pemilik Bazi tentunya dilahirkan
antara pukul 03.00-05.00.
.
Anasir penanggalan ini juga dicantumkan kembali pada halaman berikutnya.
.
.
Disebutkan
juga berbagai bintang simbolis (Shensha) yang terdapat pada diagram
Bazi ini, seperti Gwee Tek Kwie Djien. Bintang simbolis ini dalam bahasa
Mandarin disebut Yuede Guiren atau Bintang Penolong Kebajikan Rembulan.
.
Cara menentukan bintang Yuede Guiren adalah dengan mengacu pada Cabang Bumi pilar Bulan. Rumusnya adalah sebagai berikut.
.
Cabang Bumi pilar bulan Zi, maka bintang Yuede Guiren adalah Batang Langit Ren.
Cabang Bumi pilar bulan Chou, maka bintang Yuede Guiren adalah Batang Langit Geng.
Cabang Bumi pilar bulan Yin, maka bintang Yuede Guiren adalah Batang Langit Bing.
Cabang Bumi pilar bulan Mao, maka bintang Yuede Guiren adalah Batang Langit Jia.
Chen-Ren
Si-Geng
Wu-Bing.
Wei-Jia.
Shen-Ren.
You-Geng.
Xu-Bing.
Hai-Jia.
.
Pada
Bazi di atas, Cabang Bumi pilar bulan adalah Mao. Dengan demikian,
bintang Yuede Guiren adalah Jia. Ternyata Jia ada di pilar tahun. Jadi,
diagram Bazi ini memang mempunyai bintang Yuede Guiren.
.
Di
halaman berikutnya, juga dibahas berbagai hal, termasuk shio jodoh
pemilik Bazi. Pada halaman tersebut, tercantum bahwa jodoh pemilik Bazi
adalah shio kambing (ditulis Jo atau Yo dalam Ejaan Yang Disempurnakan).
.
.
Adanya
terjemahan dalam bahasa Melayu nampaknya menandakan bahwa pemesan hasil
analisa ini tidak menguasai bahasa Mandarin dengan baik.
.
Hasil analisa Bazi zaman dahulu ini sangat menarik dan dapat dijadikan bahan perbandingan bagi analisa Bazi di masa sekarang.
BUKU TENTANG SEJARAH MATA UANG DAN BANK SIRKULASI HINDIA BELANDA.
.
Ivan Taniputera.
21 April 2017
.
Judul: Muntwezen en Circulatie-Banken in Nederlandsch Indie
Penulis: Mr. G. Vissering (1865-1937)
Penerbit: J.H, de Bussy, Amsterdam, 1920
Jumlah halaman: 422
.
Buku
ini membahas mengenai sejarah mata uang dan bank sirkulasi di Hindia
Belanda. Pada bagian pembukaan kita dapat membaca mengenai sejarah
keuangan di Hindia Belanda abad ke-19:
.
“De
val van de Oost-Indische Compagnie en de Napoleontische oorlogen hadden
onze kolonien in zeer ongunstigen toestand gebracht. Het muntwezen was
in een staat van groote verwarring, doordat nauwelijks van eeenige
regeling op dat punt sprake was; in naam was de Nederlandsche Gulden de
rekenings-eenheid, en de zilveren Gulden ook de standpenning van ons
Indie, doch in werkelijkheid waren tallooze andere soorten van munten in
omloop, vooral een groot bedrag van de oude koperen duiten der
Compagnie...” (halaman 13).
.
Terjemahan:
“Jatuhnya
Perusahaan Dagang Hindia Timur (Kompeni) dan Perang Napoleon telah
membawa koloni kita ke dalam keadaan sangat tidak menguntungkan. Perihal
mata uang telah berada dalam keadaan sangat kacau; yang karenanya
baru-baru ini telah dibicarakan beberapa peraturan terkait dengannya;
secara hukum Gulden Belanda adalah alat pembayaran pemersatu, dan begitu
pula dengan Gulden Perak di Hindia kita. Namun pada kenyataannya
terdapat tidak terhitung jenis mata uang lainnya yang beredar, di antara
seluruhnya adalah sejumlah besar mata uang tembaga Kompeni...”
.
Buku ini juga membahas mengenai sejarah tahap demi tahap penerapan penggunaan Gulden di Kepulauan Nusantara.
.
Berikut ini adalah daftar isinya.
.
.
.
.
Selanjutnya, contoh-contoh halaman adalah sebagai berikut:
BUKU BERUSIA SERATUS TAHUN MENGENAI BERBAGAI KEPERCAYAAN TRADISIONAL MELAYU TERHADAP HAL DAN MAKHLUK GAIB
.
Ivan Taniputera.
5 Maret 2017
.
Judul: Berbagai-bagai Kepertjajaan Orang Melajoe. Bagian Jang Pertama.
Penulis: M. T. Soetan Lembang ‘Alam
Penerbit: Boekhandel Visser & Co., Weltevreden, 1917.
Jumlah halaman: 78.
.
Buku
ini berisikan berbagai kepercayaan tradisional Melayu terkait hal-hal
dan makhluk gaib. Pada hal 25 dapat kita baca sebagai berikut:
.
“Dichabarkan,
lagi, ada oppas-oppas (opas) minjak itoe, jang diganggoei oleh hantoe,
waktoe mereka itoe djaga pada malam hari; djikalau oppas jang djaga itoe
mengantoek, datanglah ganggoean dari pada hantoe itoe; terkadang-kadang
kedengaran seperti toean-toean jang berdjalan tjepat: tap toep, tap
toep boenji sepatoenja akan tetapi bila dilihat, soeatoe apapoen
ta’tampak;- ada poela jang menampar atau melempar oppas djaga itoe,
apabila ia mengantoek dalam djaganja.”
.
Selanjutnya pada halaman 27 dapat kita baca:
.
“Waktoe
soedah djaoeh malam, kedengaranlah boenji, sebagai boenji orang jang
mengeteoek-ngetoek minta boekakan pintoe; apabila pintoe soedah
diboekakan dan dilihat siapa dia jang mengetoek-ngetoek pintoe itoe,
soeatoe apapoen ta’ ada jang tampak,......”
.
Buku ini membahas pula pemecahan misteri bagi peristiwa-peristiwa gaib di atas.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.
.
.
.
Buku ini layak dibaca bagi mereka yang ingin mengetahui misteri berbagai hal gaib beserta pemecahannya.
BUKU PETIKAN TAJUSALATIN TENTANG ILMU FISIOGNOMI ATAU MENGETAHUI KEPRIBADIAN SESEORANG BERDASARKAN TANDA-TANDA FISIKNYA.
.
Ivan Taniputera.
16 Februari 2017
.
.
Judul: Kitab Tadjoe Salatin
Terdapat
penjelasan sebagai berikut: Oleh Imam Sajid Amiril Sopingi atas
perdjalanannja di Tanah Arab aken pahamken ilmoe kitab ka negri Mesir.
Jaitoe:
Kitab
wirasatnja manoesia lelaki atawa prampoewan, jang djahat atawa jang
baik, dan bisa mengatahoewi adat istiadatnja masing-masing orang,
menoeroet dari pada ilmoe kitab hoeroef Djawa di melajoeken oleh:
Raden Ngabehi Basah Tirto Soebroto.
Djoeroe bahasa Djawa dari Pengadilan Landraad kota dan moeka kota Betawi.
Penerbit: Snelpersdrukkerij Goan Hong & Co., Batavia, 1925.
Jumlah halaman: 32.
.
Buku
ini nampaknya berisi terjemahan bab kesembilan belas Tajussalatin yang
berisikan ilmu fisiognomi atau pengenalan terhadap kepribadian seseorang
melalui tanda-tanda fisik atau lahiriahnya.
.
Sebagai contoh, terdapat kutipan sebagai berikut di halaman 3:
.
“Inilah
saorang jang tjakep, aken tetapi amat sajang bidji matanja biroe,
tentoelah ia mengandoeng hati dengki, soenggoelah sajang pada
ketjakepannja.”