Senin, 30 Maret 2015

BUKU TENTANG WANGSALAN DALAM KESUSASTERAAN JAWA

BUKU TENTANG WANGSALAN DALAM KESUSASTERAAN JAWA
.

Ivan Taniputera
30 Maret 2015
,



Judul: Wangsallan
Penulis: Raden Atma Soepana
Jumlah halaman: 142
Penerbit: Albert Rusche & Co, Soerakarta, 1922
Bahasa: Jawa dengan aksara Jawa

Buku ini membahas makna kata-kata wangsalan dalam sastra Jawa. Sebagai contoh pada halaman pertama dapat kita baca (alih aksara ke Latin):

"Anak

Anak Kutuk. Kutuk domba munggeng rawa, bebekane: dedelan budirah jarwa
beyongan deleh.

Anak kadhal. Kadhal gung munggeng bangawan...."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.





Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 29 Maret 2015

BUKU ILMU HU (JIMAT ATAU AMULET) THIO TIAN SOE (RADJA SETAN) UNTUK MENGOBATI PENYAKIT KARENA MAKHLUK HALUS

BUKU ILMU HU (JIMAT ATAU AMULET) THIO TIAN SOE (RADJA SETAN) UNTUK MENGOBATI PENYAKIT KARENA MAKHLUK HALUS
.

Ivan Taniputera
22 Maret 2015
.
.


Judul: Kitab Tjap Dji Ya Menoeroet Ilmoenja Thio Tian Soe (Radja Setan atau Zhang Tianshi) Bergoena Boeat Orang Sakit Terkena (Hoan Tio')
Penulis: -
Penerbit: Drukkerij Kho Tjeng Bie & Co., 1927
Jumlah halaman: 35

Buku ini membahas mengenai hu (jimat atau amulet) yang dipergunakan untuk mengobati orang sakit karena gangguan berbagai makhluk halus. Sebagai catatan buku ini merupakan pelengkap bagi buku Kitab Giok Ah Kie (Tjap Dji tja) "Thio Tian Soe Radja Setan", G. Kolff & Co., 1902.

Dalam buku ini terdapat pembahasan mengenai masing-masing penyakit yang timbul pada berbagai tanggal penanggalan lunar atau Imlek beserta hu penangkalnya, sebagaimana penjelasan di awal buku ini:

"Ini boekoe ada terisi HOE soerat Tionghoa, menoeroet betoel didalam boekoe Tionghoa Tjap Dji Ya jang tiap-tiap hari tanggal 1 sampe 30 hari orang Tionghoa ada poenja HOE sendiri-diri, jang ada tersanding didalem ini boekoe dan lebih doeloe orang misti preksa itoe orang moelai sakit hari apa. Sepertinja itoe orang moelai sakit di tanggal 10 (Tjetjap), lantas misti preksa ini boekoe di tanggal 10, jang ada tersanding djoega Hoenja, lantas bisa taoe itoe orang sakit lantaran apa dan lantas toelis itoe Hoe-nja dengan tinta merah (Gintjoe) di kertas koening teroes di bakar dengan semangkok ketjil.........."

Dengan demikian, berdasarkan uraian di atas, seseorang perlu mengingat kapan ia jatuh sakit, yakni mencari tahu tanggal Imleknya, kemudian mencocokkannya dalam buku ini. Sebagai contoh, orang sakit pada tanggal 1 Imlek:

"Penjakit dari Wetan Koeloen lagi berdjalan terkena Hoantio dari aloes pepoehoenan dia tetamoe iblis ganggoe, djadi kepala sakit badan dingin dan panas, doedoek dan berdiri tiada enak...."

Maka menurut uraian di atas, ia sakit karena terkena gangguan makhluk halus yang tinggal di pepohonan. Kemudian tinggal menggambar hu terlampir pada buku ini.

Buku ini juga memuat mantra Thio Tian Soe

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:






Berminat kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 19 Maret 2015

BUKU RAMALAN KITAB ACHLI NOEDJOEM DENGAN MENGGUNAKAN TIGA DADU

BUKU RAMALAN KITAB ACHLI NOEDJOEM DENGAN MENGGUNAKAN TIGA DADU
.

Ivan Taniputera
20 Maret 2015
,


Judul: Kitab Achli Noedjoem Dengan 3 Dadu
Terdapat keterangan:
"Ini kitab menudjumkan apa jang kedjadian hari ini atau jang aken dateng, tinggalannja orang dulu kala, jang sungguh dipertjaja dan dipandang sanget mustadjabnja."
Penulis: -
Penerbit: Tan Khoen Swie, 1951 (tjitakan ke V)
Jumlah halaman: 60

Buku ini membahas mengenai ramalan dengan metoda tiga dadu. Caranya, mula-mula kita memilih salah satu di antara pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1.Pengharepan....... bole atawa tida?
2. Peruntungan ....... bagimana?
3. Ini hari..... rugi apa untung?
4. Tinggal di negeri..... bagimana?
5. Orang jang pigi lekas dateng apa tidak?
6. Barang jang hilang, bisa dapet apa tidak dan siapa jang ambil?
7. Itu orang keada'annja bagimana?
8. Kalu mau pigi djauh hari apa baiknja?
9.Itu orang tjinta hati sama saja apa tidak?
10. Kedjodoannja... baik apa tidak?
11. Orang jang bunting beranak Laki atawa Perempuan?
12. Orang jang sakit lekas baik atawa tidak?
13. Orang jang dapet susa bole ampun atawa tidak?
14. Ini hari banjak baiknja apa banjak susahnja?
15. Impinan alamat apa, baik atawa tidak?
16. Mau pigi tjari pindjeman uang dapet atawa tidak?
17. Dimana saja punja peruntungan?
18. Itu rumah ditinggali baik atawa tidak?
19. Orang jang berkelahi Laki-Bini kedjadiannja kaja apa?
20. Orang perkara menang apa kalah?
21. Kabarnja di rumah bagimana?
22. Kedutan ini ada alamat apa?
23. Kawan ini ada luar biasa, alamat apa itu?
24. Deradjat; apa bisa naik pangkat?
25. Peruntungan Anak Laki bagimana?
26. Peruntungan Anak Perempuan bagimana?
27. Tjarik mantu baiknja bagimana?
28. Bersero dagang baik apa tidak?
29. Kerdja sendiri apa baik turut orang?
30. Menagih utang dapet apa tidak?


Selanjutnya melemparkan tiga buah dadu dan diurutkan hasilnya dari mata paling kecil ke besar. Jawabannya kemudian dicocokkan pada buku ini. Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.





Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 12 Maret 2015

BUKU KISAH-KISAH PERUMPAMAAN DALAM KEHIDUPAN

BUKU KISAH-KISAH PERUMPAMAAN DALAM KEHIDUPAN
.

Ivan Taniputera
11 Maret 2015
.


Judul: Beberapa Tjeritera Peroempamaan, tjetakan jang kesebelas
Terjetak Dibandar Betawi Pada Pertjetakan Goebernemen, 1927
Jumlah halaman: 34

Buku ini berisi beberapa cerita perumpamaan terkait nasihat kehidupan. Sebagai contoh ceritera pertama:

AJAM DJANTAN

Ada doea ekor ajam djantan berbantah, sebab kedoeanja hendak mendjadi radja pada soeatoe tamboenan roempoet-roempoetan. Setelah beberapa lama berlaga kedoea binatang itu, alahlah ajam djantan jang seekor itoe, serta larilah ia menjemboenjikan dirinja kedalam kandangnja, dan jang menang itoe terbanglah keatas atap seboeah roemah, serta berkokok akan tanda ialah jang menang. Tatkala itoe adalah seekor boeroeng jang amat besar, terbang dioedara. Setelah dilihatnja ajam djantan itoe diatas boeboengan roemah itoe, disambarnjalah ajam itoe serta dibawanja terbang.

IBARATNJA

Djanganlah engkau membesarkan dirimoe sebab oentoengmoe, karena kebesaran hati itoe kerap kali membinasakan orang; seperti pepatahnja: Hendak panjdang terlaloe patah.

Kisah perumpamaan di atas menyarankan agar seseorang jangan menjadi sombong.




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 10 Maret 2015

BUKU NOVEL MELAYU TIONGHOA TENANG ANAK SEORANG HARTAWAN YANG HILANG

BUKU NOVEL MELAYU TIONGHOA TENTANG ANAK SEORANG HARTAWAN YANG HILANG
.
.
Ivan Taniputera
10 Maret 2015
.

.


Judul: Mata Allah
Penerbit: Liem Tjong Hie, Semarang, 1925
Jumlah halaman: 118.

Buku ini mengisahkan mengenai Ong Khan Gan (王看顏, Pinyin: Wang Kanyan), anak seorang hartawan bernama Ong Boen (Wang Wen), pemilik Shanghai Bank & Cotton Pabric, yang lari meninggalkan orang tuanya. Guna menemukan anaknya itu, lalu sang ayah menawarkan hadiah 100.000 dollar.

Pada bagian depan buku ini terdapat nasihat sebagai berikut:

"Kebaekan dan kedjahatan achirnja ada pembalesan sendiri, tetapi ada bedanya ada jang datengnja lekas, sementara ada jang datengnya lambat."

Cerita ini dibuka sebagai berikut:

"Tida sari-sarinya seblonnja pakerdjaan dimoelai kan maoe akoe berdjoempah, mengapa sebabnja? Apa barangkali sekarang ada lain oeroesan jang perloe sama aku?

-Djoetroe itoe akoe maoe kau bisa toeroet beri pertimbangan pada satoe soeal jang sebentar akoe hendak bitjaraken.

-Kalau sadja akoe ada itoe ketjoekoepan boeat penoehi apa jang kau hendaki, akoe harep bisa...."


Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.










Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 09 Maret 2015

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUH MENGENAI PERIBAHASA JAWA DIJELASKAN DALAM BENTUK DONGENG

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN MENGENAI PERIBAHASA JAWA DIJELASKAN DALAM BENTUK DONGENG
.

Ivan Taniputera
9 Maret 2015
.


Judul: Paribasan Katrangake Sarana Dongeng
Penulis: Raden Mas Arya Sutirta di Bojonagoro
Penerbit: Batavia, Landrukkerij, 1916
Jumlah halaman: 46
Bahasa: Jawa dengan Aksara Jawa

Buku ini memuat mengenai peribahasa beserta penjelasannya dalam bentuk dongeng. Sebagai contoh peribahasa pertama adalah "Bocah Wingi Sore" atau "Anak Kemarin Sore."

Berikut ini adalah daftar isinya: 






Berikut ini adalah contoh-contoh  halamannya.








Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 05 Maret 2015

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN BERISIKAN DAFTAR ALAMAT ORANG-ORANG BELANDA DI INDONESIA

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN BERISIKAN DAFTAR ALAMAT ORANG-ORANG BELANDA DI INDONESIA
.

Ivan Taniputera
5 Maret 2015
.


Judul: Nieuw Adresboek van Geheel Nederlandsch Indie, 1916: 2 Deel Naamlijst
Penulis: Kleian
Penerbit: Batavia, Landsdrukkerij, 1916
Jumlah halaman: 18
Bahasa: Belanda

Judul buku jika diterjemahkan adalah "Buku Alamat Baru Bagi Seluruh Hindia Belanda," yang tertera pada halaman paling depan buku ini. Isinya memang adalah nama-nama orang Belanda beserta kota kediaman mereka. Kendati demikian, pada bagian sampulnya justru tertera uraian mengenai PostSpaarBank in Nederlandsch-Indie atau "Bank Tabungan Pos di Hindia Belanda." Berikut ini adalah gambar sampulnya.



Berikut ini adalah contoh halamannya.



Nampak nama-nama orang Belanda dengan kota kediaman mereka. 

Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.