Kamis, 27 September 2018

BUKU TULISAN TANGAN TENTANG KERIS

BUKU TULISAN TANGAN TENTANG KERIS.
.
Ivan Taniputera.
28 September 2018.
.
Ini adalah buku tulisan tangan yang mengulas berbagai jenis keris. Tidak terdapat judul bagi buku catatan ini. Nama penulisnya juga tidak tercantum. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Jawa dengan aksara Latin bersambung. Jumlah halaman adalah 73. Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.
.
.
.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 15 Maret 2018

BUKU TENTANG NASIONALISME TIONGHOA PADA ZAMAN HINDIA BELANDA

BUKU TENTANG NASIONALISME TIONGHOA PADA ZAMAN HINDIA BELANDA.
.
Ivan Taniputera.
16 Maret 2018.
.
.
Judul: Tentang Orang Tionghoa di Hindia Dengan Nationalism-nja
Penulis: Chai Yung Hsien
Penerbit: Surabaya, 1923
Jumlah halaman: 168.
.
Buku ini membahas mengenai pergerakan orang Tionghoa di masa Hindia Belanda, khususnya terkait pemahaman mereka terhadap nasionalisme. Pada halaman 9 dapat kita baca:
.
“Soedah lama, koerang lebih pada sapoeloeh taoen doeloe tatkala saja moelain perhatiken dan meliat gerakan di sana-sini dari orang Tionghoa di Hindia Ollanda, saja telah dapet kanjataan, oemoemnja di itoe waktoe marika merasa ada hidoep didalem djaman kamadjoean boeat bergerak.
Dan seperti jang kitaorang bisa liat, sedari itoe tempo sampe sekarang, dalem gerakannja, marika poen soedah bertindak begitoe djaoe ka segala djoeroesan, saking ingin, aken bisa oendjoek arti jang loeas dari nationalisme.
Tida bisa disangkal, bahoea itoe toedjoean memang ada besar dan moelia sekali bagi sasoeatoe bangsa, teroetama di ini masa dimana sedeng dengan madjoe orang mereboet hak kabangsaaannja sendiri-sendiri......”
.
Buku ini juga membahas mengenai berbagai aspek lain terkait orang Tionghoa masa itu, seperti ekonomi. Pada halaman 85 dapat kita baca:
.
“Oeroesan speculatie ada begitoe roepa, hingga maski begimana djoega, kaloe ditilik kadoedoekannja speculanten Tionghoa seperti sekarang ini, moesti dibilang boekan ada satoe djalan boeat mendapet kaoentoengan dengen ati-ati maka gampang tergoeling.”
.
Berikut ini adalah ulasan mengenai masalah pendidikan:
.
“Ada banjak orang sering bereboet omong dalem hal kirim anak-anaknja ka roemah sekolah; jang satoe dengen sengit bilang, sekali kali ada lebih baik kirim anaknja ka sekolahan Olanda, atoerannja ada banjak lebih beres dan lagi boeat tjaplok gadji bisa lakoe lebih-mahal, sedeng jang laen dengan penasaran kata, sasoeatoe bangsa haroes kenal bahasanja sendiri, maka orang Tionghoa haroes kirim anak-anaknja ka sekolahan Tionghoa baroe bisa kliatan pantes......” (halaman 155).
.
Berdasarkan kutipan di atas, kita dapat mengetahui bahwa lulusan sekolah Belanda pada masa itu dapat memperoleh gaji lebih besar.
.
Berikut ini adalh contoh-contoh halamannya.
.
.


.
.



.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 10 Februari 2018

BUKU RAMALAN PAWUKON YANG SUDAH BERUSIA SEKITAR 130 TAHUN

BUKU RAMALAN PAWUKON YANG SUDAH BERUSIA SEKITAR 130 TAHUN.
.
Ivan Taniputera.
10 Februari 2018.

.
.
Judul: Boekoe Pawoekon: Toeroenan dari Kraton Soerakarta tersalin dalem Bahasa Melajoe.
Penulis: ---
Jumlah halaman: 68.
Penerbit: G. C. T. van Dorp & Co., Semarang, 1888.
.
Buku ini membahas berbagai seluk mengenai Pawukon, antara lain diulas tabiat masing-masing Wuku, bahaya yang dialami, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah daftar isinya.
.

.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.
.
.
.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 06 September 2017

BUKU DAFTAR ANGGOTA PERHIMPUNAN DAGANG TIONGHOA CHUNG HUA SHANG HUI SEMARANG

BUKU DAFTAR ANGGOTA PERHIMPUNAN DAGANG TIONGHOA CHUNG HUA SHANG HUI SEMARANG
.
Ivan Taniputera.
28 Agustus 2017.
.
Judul: Chung Hua Shang Hui Semarang. Daftar Anggauta Tahun 1958.
Penulis: Tidak diketahui.
Jumlah halaman: 20
Penerbit: ---
.


Buku ini berisikan daftar nama, alamat, dan pekerjaan anggota Chung Hua Shang Hui atau Perkumpulan Dagang Tionghoa di Semarang tahun 1958-1961.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.


.


.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 02 September 2017

BUKU RAMALAN MAKNA KARTU LENORMAND

BUKU RAMALAN MAKNA KARTU LENORMAND.
.
Ivan Taniputera.
26 Agustus 2017.
.

.
Judul: Ketrangan Pakenja: Kartoe meliatin dari Njonja Lenormand, jang termashoer di abad kedelapan-belas, djaman Napoleon Bonaparte, ada satoe Sonnambule dan Waarzegster dari Parijs.
Penulis: tidak diketahui
Jumlah halaman:15
Penerbit: Tjiong Koen Liong, Batavia, 1924.
.
Buku ini berisikan makna masing-masing kartu Lenormand, serta contoh bagaimana menggunakannya untuk meramal.
.
Pada halaman 5 dapat kita baca:
.
“Boewat orang jang meliatin, misti djeli sekali matanja ija misti pandang ini kartoe jang djadi orang poenja badan dengan kartoe-kartoe laen jang di deketnja di atasnja disampingja djaoeh atau deket, itoe semoewa misti ia liat betoel soepaija ia bisa taoe pengaroenja satoe satoe kartoe itoe bagi badan itoe.”
.
Pada halaman 7 dapat kita baca makna bagi kartu Poehoen (Pohon) atau nomor 5:
.
“POEHOEN. Kaloe djaoeh dari badan orang artinja kesegeran, kaloe berhoeboeng dengan laen-laen alamat jang beroentoeng maka bole di tentoein jang apa djoega pengharepan orang nistjaija djadilah serta di kamoedian hari beroentoenglah badan itoe.”
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.

,

.


.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 10 Juli 2017

BUKU RAMALAN PELITA CUPIDO KHUSUS MERAMALKAN TENTANG ASMARA DAN PERJODOHAN

BUKU RAMALAN PELITA CUPIDO KHUSUS MERAMALKAN TENTANG ASMARA DAN PERJODOHAN.
.
Ivan Taniputera.
10 Juli 2017
.





.
Judul: Petangan Pelita Cupido.
Penulis:---
Penerbit: Badan Penerbitan “Sunrise” Djakarta.
Jumlah halaman: tidak terdapat penomoran halaman; tetapi secara perhitungan keseluruhan terdapat 48 halaman.
.
Ini adalah ramalan unik yang khusus membahas mengenai masalah asmara atau percintaan. Caranya cukup sederhana, yakni memilih salah satu di antara 12 pertanyaan sebagai berikut:. 
.
1. Djodoh: Apa berdjodoh pada kawan pergaulan itu?
2. Bingung: Tjara begimana dapatkan hubungan dengan si dia!
3. Pilih pasangan: Apa daja dalam memilih pasangan?
4. Sikap dingin: Sikap tawar itu begimana dirobah menjadi hangat?
5. Saingan: Apakah aku mempunjai saingan? Tjara baegimana menangkan saingan?
6.Rintangan: Adakah rintangan? Dapatkah diatasinja?
7.Tjinta: Apakah dia menjinta dengan sungguh hati?
8. Lamaran: Madjukan atau djangan? Terima atau tolak?
9. Gagal: Tjara begimana menempuh kegagalan ini?
10. Perselisihan: Dalam galang-gulung, berselisih semasa tundangan, perselisihan suami-isteri, begimana akibatnja?
11. Putus perhubungan: Dalam galang-gulung, krisis pertundangan, pertjeraian dapatkah disambung lagi?
12. Djanda (duda): Apa baik kawin lagi?
.
Kemudian kita akan memilih salah satu di antara 18 kartu yang bertuliskan angka-angka:
.
  1. 1-1
  2. 1-2
  3. 1-3
  4. 1-4
  5. 1-5
  6. 1-6
  7. 2-2
  8. 2-3
  9. 2-4
  10. 2-5
  11. 2-6
  12. 3-3
  13. 3-4
  14. 3-5
  15. 3-6
  16. 4-4
  17. 4-5
  18. 4-6
  19. 5-5
  20. 5-6
  21. 6-6
.
Namun kita juga boleh menggunakan dadu. Karena kartunya sudah tidak ada lagi, maka saya lalu merekonstruksi kartu sebagai berikut:
.






Setelah itu, hasilnya dicocokkan dengan lembar jawaban yang tersedia. Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.





.





.





Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 18 Juni 2017

BUKU TULISAN TANGAN BERISIKAN MAKNA KARTU-KARTU LENORMAND YANG LUAR BIASA

BUKU TULISAN TANGAN BERISIKAN MAKNA KARTU-KARTU LENORMAND YANG LUAR BIASA.
.
Ivan Taniputera.
13 Juni 2017.
.


.
Judul: Boekoe Pakem Hitoengan (merupakan naskah tulisan tangan).
Penulis: tidak diketahui
Jumlah halaman: 36
Tahun: tidak diketahui, tetapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen.
.
Buku ini memaparkan makna ketiga puluh enam kartu Lenormand:
.
  1. Toewan Menoengang Koeda.
  2. Boenga Boh Tan.
  3. Kapal Apie.
  4. Orang Toewa Madep Roemah.
  5. Poehoen Beringin.
  6. Pemoeda di Atas Awan.
  7. Swatoe Nonah Madep Oelar Naga.
  8. Pettie Matie
  9. Swatoe Nonah Madep Boengah.
  10. Swatoe Toewan Madep Arit Parang
  11. Orang Toewa Madep Sapoe Medar.
  12. Tiga Boeroeng Sama Terbang.
  13. Swatoe Orang Toea Djoendjoeng Anak-anak.
  14. Saekor Djarangan Makan Ajam.
  15. Biroewang.
  16. Lintang Djohar
  17. Swatoe Nonah Mengadap Boeroeng.
  18. Sa Ekor Adjing Djaga Sepoeloe Daon.
  19. Gedong Tinggie.
  20. Fontent Keloear Ajer Bening
  21. Goenoeng Semeroe.
  22. Swatoe Nona di atas Goenoeng Merapi.
  23. Doewa Ekor Tikoes Lagi Bermain-main.
  24. Toewan Toewa Melijat Boengah.
  25. Tjintjien alie-alie Sosro Loediro.
  26. Boekoe
  27. Pelajangan (catatan: lajang = surat).
  28. Toewan Moeda Pegang Toengkeh
  29. Swatoe Njonjah Tingal di Kebonan.
  30. Toewan Toewa Madap Boengah Tan Koei.
  31. Mata Harie.
  32. Remboelan.
  33. Kontjie.
  34. Toewan Toewa madep 2 ekor ikan.
  35. Djangkar Kapal Apie.
  36. Kris Messie Adjie.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.


.


.
Berminat kopi silakan hubungi inbox.
.
Saya juga telah merancang kartu Lenormand dengan gambar yang bersifat oriental bagi keperluan buku tersebut.
.


.
Bagi yang berminat dengan deck kartu Lenormand jenis ini silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 02 Mei 2017

BUKU ATURAN UMUM PENJUALAN BERAS OLEH ORGANISASI TIONG HWA TJONG SIANG HWEE DI SEMARANG

BUKU ATURAN UMUM PENJUALAN BERAS OLEH ORGANISASI TIONG HWA TJONG SIANG HWEE DI SEMARANG.
.
Ivan Taniputera.
3 Mei 2017
.

.
Judul: Atoeran-atoeran Oemoem boeat Pendjoealan Beras, Reglement-reglement Arbitrage dan Kwaliteits certificaat. Tiong Hwa Tjong Siang Hwee, Semarang.
Penulis: tidak diketahui
Penerbit: tidak tercantum, 1934
Jumlah halaman: 16.
.
Buku ini berisikan berbagai aturan terkait jual beli beras oleh perkumpulan Tiong Hwa Tjong Siang Hwee, Semarang. Adapun tujuan didirikannya perkumpulan itu adalah sebagai berikut:
.
“Ini Bureau diwadjibken boeat kasi poetoesan-poetoesan atas segala perselisihan-perselisihan dalem hal djoeal beli beras, jang menoeroet contract-contract jang soeda ditoetoep, moesti diserahken pada ini Bureau, atawa atas perselisihan-perselisihan jang menoeroet kemaoeannja pembeli dan pendjoeal sendiri soeda diserahken pada ini Bureau......” (halaman 1).
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.

.

.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 25 April 2017

BUKU HASIL ANALISA BAZI ZAMAN DAHULU

BUKU HASIL ANALISA BAZI ZAMAN DAHULU.
.
Ivan Taniputera.
22 April 2017.
.
Saya baru saja mendapatkan buku tulisan tangan berisikan hasil analisa Bazi di zaman dahulu.
.

.
Pemerian naskah:
.
Naskah tulisan tangan berukuran 14,5 x 20,5 centimeter. Terdiri dari 12 lembar yang dijilid. Masing-masing lembaran bertuliskan bolak balik.
Isinya adalah penjelasan bagi diagram Bazi di atas disertai prediksi tahun-tahun kehidupan pemilik Bazi. Penjelasan ditulis dalam aksara Mandarin disertai terjemahan bahasa Indonesia atau Melayu berejaan van Ophuysen.
.
Diagram Bazi di atas adalah sebagai berikut:
.
  • Pilar tahun: Jiachen
  • Pilar bulan: Dingmao
  • Pilar hari: Renyin
  • Pilar jam: Renyin.
.
Nampak bahwa pemilik diagram Bazi di atas dilahirkan pada tahun Jiachen (1904 atau 1844). Namun dengan mengacu pada tahun ke-30 pemerintahan Kaisar Guangxu (光緒, 1875-1908), maka tahun yang tepat adalah 1904.
.
Terdapat penjelasan di baris kanan, bahwa tanggal kelahirannya adalah 23 bulan pertama Imlek. Jika diubah ke kalender Barat, hasilnya adalah 9 Maret 1904. Karena jam kelahiran adalah Yin, pemilik Bazi tentunya dilahirkan antara pukul 03.00-05.00.
.
Anasir penanggalan ini juga dicantumkan kembali pada halaman berikutnya.
.

.
Disebutkan juga berbagai bintang simbolis (Shensha) yang terdapat pada diagram Bazi ini, seperti Gwee Tek Kwie Djien. Bintang simbolis ini dalam bahasa Mandarin disebut Yuede Guiren atau Bintang Penolong Kebajikan Rembulan.
.
Cara menentukan bintang Yuede Guiren adalah dengan mengacu pada Cabang Bumi pilar Bulan. Rumusnya adalah sebagai berikut.
.
  • Cabang Bumi pilar bulan Zi, maka bintang Yuede Guiren adalah Batang Langit Ren.
  • Cabang Bumi pilar bulan Chou, maka bintang Yuede Guiren adalah Batang Langit Geng.
  • Cabang Bumi pilar bulan Yin, maka bintang Yuede Guiren adalah Batang Langit Bing.
  • Cabang Bumi pilar bulan Mao, maka bintang Yuede Guiren adalah Batang Langit Jia.
  • Chen-Ren
  • Si-Geng
  • Wu-Bing.
  • Wei-Jia.
  • Shen-Ren.
  • You-Geng.
  • Xu-Bing.
  • Hai-Jia.
.
Pada Bazi di atas, Cabang Bumi pilar bulan adalah Mao. Dengan demikian, bintang Yuede Guiren adalah Jia. Ternyata Jia ada di pilar tahun. Jadi, diagram Bazi ini memang mempunyai bintang Yuede Guiren.
.
Di halaman berikutnya, juga dibahas berbagai hal, termasuk shio jodoh pemilik Bazi. Pada halaman tersebut, tercantum bahwa jodoh pemilik Bazi adalah shio kambing (ditulis Jo atau Yo dalam Ejaan Yang Disempurnakan).
.

.
Adanya terjemahan dalam bahasa Melayu nampaknya menandakan bahwa pemesan hasil analisa ini tidak menguasai bahasa Mandarin dengan baik.
.
Hasil analisa Bazi zaman dahulu ini sangat menarik dan dapat dijadikan bahan perbandingan bagi analisa Bazi di masa sekarang.
.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 21 April 2017

BUKU TENTANG SEJARAH MATA UANG DAN BANK SIRKULASI HINDIA BELANDA

BUKU TENTANG SEJARAH MATA UANG DAN BANK SIRKULASI HINDIA BELANDA.
.
Ivan Taniputera.
21 April 2017
.


Judul: Muntwezen en Circulatie-Banken in Nederlandsch Indie
Penulis: Mr. G. Vissering (1865-1937)
Penerbit: J.H, de Bussy, Amsterdam, 1920
Jumlah halaman: 422
.
Buku ini membahas mengenai sejarah mata uang dan bank sirkulasi di Hindia Belanda. Pada bagian pembukaan kita dapat membaca mengenai sejarah keuangan di Hindia Belanda abad ke-19:
.
“De val van de Oost-Indische Compagnie en de Napoleontische oorlogen hadden onze kolonien in zeer ongunstigen toestand gebracht. Het muntwezen was in een staat van groote verwarring, doordat nauwelijks van eeenige regeling op dat punt sprake was; in naam was de Nederlandsche Gulden de rekenings-eenheid, en de zilveren Gulden ook de standpenning van ons Indie, doch in werkelijkheid waren tallooze andere soorten van munten in omloop, vooral een groot bedrag van de oude koperen duiten der Compagnie...” (halaman 13).
.
Terjemahan:
“Jatuhnya Perusahaan Dagang Hindia Timur (Kompeni) dan Perang Napoleon telah membawa koloni kita ke dalam keadaan sangat tidak menguntungkan. Perihal mata uang telah berada dalam keadaan sangat kacau; yang karenanya baru-baru ini telah dibicarakan beberapa peraturan terkait dengannya; secara hukum Gulden Belanda adalah alat pembayaran pemersatu, dan begitu pula dengan Gulden Perak di Hindia kita. Namun pada kenyataannya terdapat tidak terhitung jenis mata uang lainnya yang beredar, di antara seluruhnya adalah sejumlah besar mata uang tembaga Kompeni...”
.
Buku ini juga membahas mengenai sejarah tahap demi tahap penerapan penggunaan Gulden di Kepulauan Nusantara.
.
Berikut ini adalah daftar isinya.
.


.


.


.
Selanjutnya, contoh-contoh halaman adalah sebagai berikut:
.




.


.


.


.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.